Banyak yang Tak Tahu, Ramadhan Sananta Bisa Sumpel Dua Kekurangan Timnas Indonesia Ini, Insya Allah Bisa ke Final

Selasa, 26 September 2023 | 15:41 WIB
Banyak yang Tak Tahu, Ramadhan Sananta Bisa Sumpel Dua Kekurangan Timnas Indonesia Ini, Insya Allah Bisa ke Final
Selebrasi Ramadhan Sananta setelah menjebol gawang Thailand di final Sea Games 2023 (pssi.org)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Timnas Indonesia U-24 menghadapi sejumlah kendala selama fase grup Asian Games 2022. Namun, dengan perjuangan gigih, Skuad Garuda Muda berhasil melangkah ke babak 16 besar dengan predikat salah satu dari empat tim peringkat ketiga terbaik.

Pada babak penyisihan Grup F, Timnas Indonesia U-24 hanya mampu meraih satu kemenangan, sementara dua pertandingan lainnya berakhir dengan kekalahan. Salah satu tantangan utamanya adalah kesulitan dalam mencetak gol.

Dari tiga pertandingan tersebut, Timnas Indonesia U-24 hanya mampu mencetak dua gol, yang dicetak oleh Ramai Rumakiek dan Hugo Samir. Titan Agung, penyerang utama dalam tim, belum mampu menunjukkan performa terbaiknya.

Menghadapi situasi ini, pelatih Timnas Indonesia U-24, Indra Sjafri, memutuskan untuk memanggil kembali Ramadhan Sananta, yang sebelumnya tidak dilepas oleh Persis Solo.

Selama tiga pertandingan fase grup, lini tengah Timnas Indonesia U-24 sering diisi oleh Taufany Muslihuddin, Syahrian Abimanyu, dan Rachmat Irianto. Namun, tidak ada di antara ketiganya yang memiliki karakteristik sebagai playmaker.

Biasanya, seorang playmaker menjadi kunci dalam mengatasi kesulitan serangan sebuah tim. Awalnya, peran tersebut diharapkan dapat diemban oleh Egy Maulana Vikri, mengingat absennya Beckham Putra akibat cedera.

Namun, Egy Maulana Vikri juga belum mampu tampil sebagus yang diharapkan, seperti yang ia tunjukkan dalam kompetisi BRI Liga 1 2023/2024 bersama klubnya, Dewa United. Terlihat bahwa ia lebih nyaman bermain sebagai winger.

Pada pertandingan pertama Grup F yang berakhir dengan kemenangan 2-0 atas Kirgistan, Timnas Indonesia U-24 menggunakan formasi 4-3-3 dengan Titan Agung sebagai penyerang utama. Sayangnya, bomber Bhayangkara FC ini gagal menunjukkan potensinya.

Gol justru datang dari Ramai Rumakiek dan Hugo Samir, yang keduanya bermain sebagai pemain sayap. Dalam laga kontra Korea Utara, Indra Sjafri mencoba bereksperimen dengan menurunkan dua penyerang, yaitu Egy Maulana Vikri dan Ramai Rumakiek.

Baca Juga: BREAKING NEWS! Eks PSIS Semarang Pratama Arhan akan Gabung Klub Kasta Tertinggi Liga Korsel Suwon FC

Sayangnya, percobaan ini juga tidak menghasilkan gol, dan Timnas Indonesia U-24 harus menerima kekalahan 0-1 dari Korea Utara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI