Suara.com - Timnas Indonesia U-24 menghadapi sejumlah kendala selama fase grup Asian Games 2022. Namun, dengan perjuangan gigih, Skuad Garuda Muda berhasil melangkah ke babak 16 besar dengan predikat salah satu dari empat tim peringkat ketiga terbaik.
Pada babak penyisihan Grup F, Timnas Indonesia U-24 hanya mampu meraih satu kemenangan, sementara dua pertandingan lainnya berakhir dengan kekalahan. Salah satu tantangan utamanya adalah kesulitan dalam mencetak gol.
Dari tiga pertandingan tersebut, Timnas Indonesia U-24 hanya mampu mencetak dua gol, yang dicetak oleh Ramai Rumakiek dan Hugo Samir. Titan Agung, penyerang utama dalam tim, belum mampu menunjukkan performa terbaiknya.
Menghadapi situasi ini, pelatih Timnas Indonesia U-24, Indra Sjafri, memutuskan untuk memanggil kembali Ramadhan Sananta, yang sebelumnya tidak dilepas oleh Persis Solo.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Eks PSIS Semarang Pratama Arhan akan Gabung Klub Kasta Tertinggi Liga Korsel Suwon FC
Selama tiga pertandingan fase grup, lini tengah Timnas Indonesia U-24 sering diisi oleh Taufany Muslihuddin, Syahrian Abimanyu, dan Rachmat Irianto. Namun, tidak ada di antara ketiganya yang memiliki karakteristik sebagai playmaker.
Biasanya, seorang playmaker menjadi kunci dalam mengatasi kesulitan serangan sebuah tim. Awalnya, peran tersebut diharapkan dapat diemban oleh Egy Maulana Vikri, mengingat absennya Beckham Putra akibat cedera.
Namun, Egy Maulana Vikri juga belum mampu tampil sebagus yang diharapkan, seperti yang ia tunjukkan dalam kompetisi BRI Liga 1 2023/2024 bersama klubnya, Dewa United. Terlihat bahwa ia lebih nyaman bermain sebagai winger.
Pada pertandingan pertama Grup F yang berakhir dengan kemenangan 2-0 atas Kirgistan, Timnas Indonesia U-24 menggunakan formasi 4-3-3 dengan Titan Agung sebagai penyerang utama. Sayangnya, bomber Bhayangkara FC ini gagal menunjukkan potensinya.
Gol justru datang dari Ramai Rumakiek dan Hugo Samir, yang keduanya bermain sebagai pemain sayap. Dalam laga kontra Korea Utara, Indra Sjafri mencoba bereksperimen dengan menurunkan dua penyerang, yaitu Egy Maulana Vikri dan Ramai Rumakiek.
Baca Juga: Percaya Nggak Timnas Indonesia Bisa Kalahkan Uzbekistan? Cek Alasannya yang Mungkin Anda Tidak Sadar
Sayangnya, percobaan ini juga tidak menghasilkan gol, dan Timnas Indonesia U-24 harus menerima kekalahan 0-1 dari Korea Utara.
Meskipun menghadapi tantangan dalam fase grup, Skuad Garuda Muda tetap bersemangat untuk melanjutkan perjalanan mereka di Asian Games 2022. Pelajaran berharga dari pertandingan sebelumnya akan menjadi modal untuk meraih kesuksesan di babak berikutnya. Semua mata tertuju pada langkah selanjutnya dari Timnas Indonesia U-24 dalam ajang bergengsi ini.