Suara.com - Winger mungil Persija Jakarta, Riko Simanjuntak, mengkritk keras kepemimpinan wasit BRI Liga 1 setelah merasa timnya dirugikan pasca hasil imbang kontra Bali United, Minggu (24/9/2023) malam WIB.
Riko, bersama pelatih Thomas Doll mengungkap kekecewaan terhadap wasit dalam konferensi pers pasca laga Persija vs Bali United di pekan ke-13 BRI Liga 1 berakhir imbang 1-1.
Dalam pertandingan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, pihak Perisja menyoroti keputusan wasit yang tidak memberikan timnya hadiah penalti kendati terjadi pelanggaran di kotak terlarang.
Haudi Abdillah diketahui menjatuhkan Witan Sulaeman di kotak terlarang. Foto aksi pelanggaran itu bahkan dibawa oleh Riko dan Thomas Doll dalam konfernsi pers.
Baca Juga: Borneo FC vs PSM Makassar: Data Fakta dan Link Live Streaming Big Match BRI Liga 1 Malam Ini
Namun dalam prosesnya, wasit bergeming. Lebih jadi sorotan, sang pengadil cuma memberi tambahan waktu lima menit dalam laga ini kendati banyak terjadi pelanggaran dan insiden yang memangkas waktu efektif.
Riko pun membocorkan cekcok antara dirinya dan wasit dalam pertandingan tersebut. Dia kecewa dengan respns sang pengadil.
“Benar kata pelatih. saya juga sempat bicara kepada wasit beberapa kali. Saya bicara ke wasit ‘apa kamu tidak lihat [pelanggaran itu]? Gimana kamu mimpin (pertandingan)?’," ungkap Riko dalam konferensi pers.
"Katanya ‘Tidak kamu cuma jatuh’. Saya juga sempat diinjak di kotak penalti lawan Madura (United). Saya dekati wasit, komplain minta dia melihat. Katanya 'kalau kamu diinjak, kamu gak bisa jalan bagus'."
"Lah, berarti mereka (wasit) menunggu kami patah kaki dulu dong baru mereka gubris (ambil keputusan tegas). Padahal wasit itu harus melindungi pemain," tambahnya.
Baca Juga: Bali United Bawa Pulang Satu Poin dari Kandang Persija Jakarta, Teco Puas
Riko menjelaskan bahwa dirinya sangat jarang memprotes keputusan pengadil. Namun, insiden di laga kontra Bali United membuat emosinya tak lagi terbendung.
"Saya baru ini bicara soal wasit. Sudah emosi sekali. Kalau saya protes keras, saya disanksi," kata Riko.
"Tapi wasit berlindung di bawah keterbatasan pemain dalam melakukan protes. Saya tidak pernah komentar wasit. Tapi hari ini saya luapkan karena sudah beberapa kali," tambahnya.
Riko berharap kinerja wasit bisa terus diperbaiki. Dia menegaskan semua pihak harus bekerjasama membangun sepak bola Indonesia agar lebih baik.