Suara.com - Pelatih Arsenal, Mikel Arteta kecewa berat timnya gagal memetik tiga poin pada laga kandang Derbi London Utara melawan Tottenham Hotspur dalam lanjutan Liga Inggris 2023/2024 di Stadion Emirates, Minggu (24/9) malam WIB.
Pada laga itu, kedua tim bermain imbang 2-2. Arsenal selalu unggul melalui gol bunuh diri Cristian Romero (26') dan Bukayo Saka (54'). Namun, dua kali unggul itu juga dua kali disamakan oleh Tottenham melalui dua gol dari Son Heung-min (42', 55').
Arsenal sendiri bisa dibilang tampil jauh di bawah standar di laga ini. Meski main di kandang sendiri, Arsenal kalah penguasaan bola dari Tottenham dengan 46 persen berbanding 54 persen.
Selain itu, tim tamu Spurs juga terlihat lebih rapi dan efisien sepanjang laga.
Baca Juga: 3 Fakta Miris Chelsea Usai Dipermalukan Aston Villa, Terus Terpuruk di Papan Bawah
“Kami sangat kecewa karena tidak meraih tiga poin yang pasti, terutama ketika Anda unggul dua kali dalam pertandingan dan Anda memiliki peluang untuk memenangkannya, dan terutama saat kami kebobolan gol,” kata Arteta, dilansir dari laman resmi klub, Senin (25/9).
Mantan asisten Pep Guardiola di Manchester City itu mengatakan timnya gagal meraih kemenangan karena kurang bermain tenang. Dua kali disamakan oleh Spurs, kata Arteta, juga menjadi faktor gagalnya timnya mengamankan tiga poin di laga kandang.
“Kami mencetak gol dan sayang sekali Anda kebobolan satu menit lagi. Saya pikir hal itu cukup mempengaruhi emosi tim. Kami kurang tenang dalam menguasai bola untuk mendapatkan lebih banyak umpan di sepertiga akhir lapangan dan ini menjadi permainan transisi,” ucap Arteta.
Dalam kesempatan yang sama, pelatih 41 tahun itu juga menjelaskan mengapa pada babak kedua timnya melakukan dua pergantian cepat dengan menggantikan dua pemain, Declan Rice dan Fabio Vieira untuk digantikan Jorginho dan Kai Havertz.
“Dia (Rice) merasa tidak nyaman di punggungnya, dan dia memberi tahu kami di babak pertama bahwa dia merasa tidak nyaman. Ketika kami memeriksanya di babak pertama, dia tidak bisa melanjutkan, jadi kami harus menggantinya,” terang Arteta.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris: Duel Arsenal vs Tottenham Hotspur di Emirates Berakhir Imbang 2-2
“Fabio tidak cedera, itu adalah keputusan taktikal,” tambahnya tentang pergantian Vieira.
Petakanya, pergantian itu tidak berjalan mulus karena pada menit ke-55, satu menit selepas gol penalti Bukayo Saka, Jorginho melakukan blunder dengan memegang bola terlalu lama hingga dicuri James Maddison yang berujung pada gol Son Heung-min saat menyamakan kedudukan 2-2.
Meski demikian, Arteta tidak menyalahkan Jorginho dan mengatakan bahwa kesalahan dalam sepak bola sangat wajar dilakukan setiap pemain yang sedang bermain.
“Saya mencintainya, dan kami mencintainya. Kami semua mencintainya. Itu adalah bagian dari sepak bola, dan mereka diperbolehkan melakukan kesalahan karena mereka bermain,” ucap Arteta.
Hasil ini membuat The Gunners turun satu tingkat ke peringkat kelima di klasemen sementara Liga Inggris dengan 14 poin, dan akan melakoni partai selanjutnya melawan tuan rumah Bournemouth di Stadion Vitality pada Sabtu (30/9) malam WIB.