Suara.com - Kabar buruk datang dari pemain Timnas Indonesia, Sandy Walsh yang kini merumput di luar negeri. Ia dikabarkan mengalami gegar otak ringan yang memungkinkan dirinya absen saat skuad Garuda melawan Brunei Darussalam awal Oktober 2023.
Gegar otak dialami Sandy Walsh ketika memperkuat klubnya KV Mechelen dalam lanjutan Liga Belgia melawan OH Leuven, Sabtu (23/9/2023) waktu setempat. Tampil sebagai starter, pemain naturalisasi Timnas Indonesia itu ditarik keluar di tengah jalannya pertandingan.
Sandy Walsh benturan dengan penggawa OH Leuven, Thorseitnsson cukup keras pada menit ke-16. Pemain yang berposisi sebagai bek kanan itu terpaksa ditarik keluar karena mengalami sakit di bagian kepala.
Akibat benturan tersebut, media Belgia, Gazet van Antwerpen (GVA) melaporkan Sandy Walsh gegar otak ringan. Namun, tak dijelaskan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk pemulihan.
"Sandy Walsh mengalami gegar otak ringan," tulis GVA dalam sebuah artikelnya dikutip Senin (25/9/2023).
Sekadar informasi, insiden yang membuat Sandy Walsh gegar otak ringan berujung penalti untuk tim lawan. Ini karena pemain 28 tahun itu melakukan pelanggaran di kotak terlarang timnya sendiri.
Namun, untungnya, tim Sandy Walsh itu bisa mengantisipasi supaya tak kebobolan. Setelah itu, KV Mechelen pun melanjutkan pertandingan tanpa kehadiran Sandy Walsh yang gegar otak ringan.
Pihak KV Mechelen hingga kini belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait kondisi Sandy Walsh. Tentu pecinta sepak bola Tanah Air berharap tidak parah mengenai cedera sang pemain.
Pasalnya, Sandy Walsh jasanya dibutuhkan Pelatih Shin Tae-yong saat Timnas Indonesia melawan Brunei Darussalam dalam laga play-off Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 12 dan 17 Oktober 2023.
Baca Juga: LENGKAP Jadwal Pertandingan Babak 16 Besar Asian Games 2022, Timnas Indonesia Juga Ikut Main