Suara.com - Pelatih Vietnam, Hoang Anh Tuan menegaskan dirinya siap untuk bertanggung jawab atau dipecat setelah anak asuhnya gagal total di Asian Games 2022.
Vietnam masuk dalam pot unggulan di Asian Games 2022 karena di edisi sebelumnya menjadi finalis. Akan tetapi, laju mereka kali ini tidak mulus atau terbilang gagal.
Berada satu grup dengan Arab Saudi, Iran, dan Mongolia, tim berjuluk Golden Star Warriors muda ini meraih satu kemenangan dan dua kali tumbang.
Alhasil Khuat Van Kang dkk harus tersingkir di Asian Games 2022. Vietnam pun bak badut bagi tim Asia Tenggara karena tiga negara ASEAN lainnya, yakni Indonesia, Myanmar, dan Thailand mengamankan spot ke 16 besar.
Gagal lolos ke 16 besar Asian Games 2022 membuat Hoang Anh Tuan mengakui kualitas pemain mudanya masih tertinggal jauh. Ia pun siap untuk bertanggung jawab atas kegagalan ini.
"Selamat tinggal Asian Games. Sebagai pelatih, saya bertanggung jawab atas kegagalan timnas Vietnam. Harus diakui kualitas pemain muda kami yang rata-rata 20,3 tahun masih jauh tertinggal dari Iran dan Arab Saudi," ucap Hoang Anh Tuan dinukil dari The Thao247, Senin (25/9/2023).
"Agar sepak bola Vietnam berkembang, kami harus terus percaya pemain muda dan komitmen untuk mengambil tanggung jawab (dipecat) ketika hasil tidak sesuai harapan," imbuhnya.
Adapun Vietnam sendiri sebelumnya juga tampil apik di Piala AFF U-23 karena menjadi juara usai mengalahkan timnas Indonesia U-23. Namun, mereka kini tidak bisa melangkah jauh di ajang Asian Games 2022.
Baca Juga: Tambah Daya Gedor, Timnas Indonesia U-24 Butuh Ramadhan Sananta