Suara.com - PSS Sleman kembali gagal mencatat hasil maksimal setelah pada laga pekan ke-13 BRI Liga 1 2023/24 ditahan imbang 1-1 oleh Madura United FC di Stadion Maguwoharjo Sleman, Minggu (24/9/2023).
Sempat unggul lebih dulu di babak pertama lewat gol Hokky Caraka di menit ke-37, PSS Sleman akhirnya harus kebobolan setelah Madura United mencetak gol di menit ke-54 lewat Malik Risaldi.
Hasil ini membuat PSS Sleman memperpanjang laga tanpa kemenangannya menjadi 4 laga beruntun. Dari 4 laga terakhirnya, PSS hanya mencatat 3 kali imbang dan sekali kalah.
Diawali dengan dua hasil imbang di kandang yakni saat menjamu Persebaya Surabaya dengan hasil 0-0, lalu dilanjut 1-1 saat menjamu PSM Makassar, kemudian kalah 0-1 saat dijamu Borneo FC di Samarinda dan terkini ditahan imbang 1-1 oleh Madura United.
Baca Juga: Timnas Indonesia Dapat Kabar Buruk, Sandy Walsh Alami Gegar Otak
Pelatih PSS, Marian Mihail menilai lawan timnya kali ini merupakan tim yang bagus.
“Semua orang bisa melihat bagaimana Madura United menjadi tim terbaik saat ini. Saya sangat senang dengan performa kami. Tetapi sama dengan pertandingan terakhir, untuk efisiensi masih buruk,” kata Marian Mihail usai pertandingan seperti dikutip dari Liga Indonesia Baru.
Menurutnya, PSS harus bekerja lebih keras untuk dapat mencetak lebih banyak gol.
"Saya berharap kedepan tim kita bisa melakukan improvisasi di kriteria ini. Karena kita membutuhkan lebih banyak gol untuk memenangkan pertandingan," tegas pelatih asal Rumania itu.
Pada jumpa pers usai laga itu, Marian Mihail kembali menekankan tentang rencananya untuk mundur.
Baca Juga: Tampil di Liga Champions, Ini 3 Alasan Timnas Indonesia Perlu Segera Naturalisasi Kevin Diks
“Dari segi hasil tentu senang. Tapi saya sudah sampaikan ingin menghentikan kontrak, tapi masih menunggu dari direksi seperti apa. Yang pasti saya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk tim ini,” ucap Marian Mihail.
Dengan tambahan 1 poin ini, skuat Super Elang Jawa mengoleksi 18 poin dan ada di peringkat ke-12 dari 18 kontestan.