Bak Buk! Media Officer Madura United Dikeroyok Usai Laga Lawan PSS Sleman, Klub Resmi Lapor Polisi

Senin, 25 September 2023 | 11:57 WIB
Bak Buk! Media Officer Madura United Dikeroyok Usai Laga Lawan PSS Sleman, Klub Resmi Lapor Polisi
MO Madura United FC, Ferdiansyah Alifurrahman mendapat perawatan medis pasca pengeroyokan orang tak dikenal di ruang konferensi pers di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (24/9/2/2023). [Beritajatim}
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Madura United FC baru-baru ini menghadapi situasi yang mengejutkan dan merugikan, ketika media officer mereka menjadi korban serangan pengeroyokan brutal usai pertandingan melawan PSS Sleman pada hari Minggu, 24 September. Kejadian ini telah menggemparkan publik sepakbola Indonesia, dan klub dengan tegas mengambil langkah-langkah untuk mengecam insiden ini serta mencari keadilan.

Dalam sebuah pernyataan resmi di akun instagram, Madura United FC menyatakan kecaman tegas mereka terhadap kejadian ini, dengan menekankan bahwa stadion seharusnya menjadi tempat yang ramah dan aman bagi semua orang, terutama bagi tim yang bertanding. Mereka juga mengkritik insiden ini terjadi di ruang media conference yang semestinya hanya diperuntukkan bagi personil yang terdaftar.

Manajer Madura United, Umar Wachidin, mengungkapkan sikap klub dalam menghadapi kejadian ini.

"Kami akan melakukan protes resmi kepada operator liga atas ketidaknyamanan ini, selain kami juga menempuh upaya hukum demi terangnya insiden ini," ucapnya.

Baca Juga: Hasil BRI Liga: Laga PSS Sleman vs Madura United di Stadion Maguwoharjo Berakhir Imbang

Madura United FC juga memberikan kronologi kejadian yang menimpa media officer mereka. Kejadian tersebut terjadi saat sesi konferensi pers pasca pertandingan berlangsung.

Sejumlah individu yang tidak dikenali masuk ke ruangan tersebut dengan wajah tertutup dan tanpa membawa kartu identifikasi, meskipun ruangan tersebut seharusnya hanya boleh dimasuki oleh orang-orang dengan akses resmi.

Ferdiansyah Alifurrahman, media officer Madura United, berusaha menghentikan konferensi pers dan meminta pemain dan pelatih untuk meninggalkan ruangan demi keamanan mereka.

Namun, ia sendiri terjebak di dalam ruangan tersebut. Saat itulah, ia menjadi korban serangan pengeroyokan oleh sejumlah individu yang masuk.

Beruntungnya, Ferdiansyah berhasil melarikan diri dan mendapat pertolongan dari petugas internal klub, yang kemudian membawanya ke ruang medis untuk perawatan atas luka-luka yang dideritanya.

Baca Juga: Bertandang ke Maguwoharjo, Madura United Siap Perpanjang Rekor

Pertandingan antara PSS Sleman dan Madura United berakhir dengan skor imbang 1-1, dengan Hokky Caraka mencetak gol untuk PSS Sleman di babak pertama, yang berhasil dibalas oleh gol Malik Risaldi untuk Madura United di babak kedua.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI