Suara.com - Penyerang Persis Solo Ramadhan Sananta kemungkinan akan menjadi 'senjara terakhir' Indra Sjafri jelang Timnas Indonesia mengarungi babak 16 besar Asian Games 2023. Kekalahan beruntun Timnas Indonesia membuat akhirnya Ramadhan Sananta dipanggil perkuat timnas Indonesia U-24.
Muhammad Ramadhan Sananta, yang akrab dipanggil Sananta, adalah salah satu pemain muda berbakat dalam dunia sepak bola Indonesia.
Ia lahir pada 27 November 2002 di Daik, Lingga, Kepulauan Riau, dan saat ini berusia 20 tahun. Sananta telah memperlihatkan kemampuannya sebagai penyerang depan yang berbakat dan memiliki potensi besar.
Salah satu fakta menarik tentang Sananta adalah keyakinannya dalam agama Islam, seperti yang dinyatakan oleh beberapa sumber. Hal ini mencerminkan komitmen dan nilai-nilai yang kuat yang dimilikinya, tidak hanya sebagai seorang atlet, tetapi juga sebagai individu.
Perjalanan karier Sananta dimulai dari akademi sepak bola di Kepulauan Riau, termasuk Kepri Belia FC U-17 dan PPLP Kepulauan Riau.
Ini adalah tempat di mana ia mulai mengasah bakatnya dan menimba ilmu dalam dunia sepak bola. Sananta kemudian melangkah ke tingkat profesional dengan bergabung bersama klub Liga 3, PS Harjuna Putra, pada musim 2021-2022.
Namun, perjalanannya tidak berhenti di situ. Pada bulan Januari 2022, Sananta mendapatkan kesempatan untuk bermain di Liga 1 bersama tim Persikabo 1973.
Meskipun pengalaman ini hanya berlangsung selama lima bulan, Sananta berhasil menunjukkan potensinya. Ia tampil dalam empat pertandingan penting melawan tim-tim kuat seperti Bali United, Borneo FC, Persita Tangerang, dan Persija Jakarta.
Perpindahan selanjutnya dalam karier Sananta membawanya ke PSM Makassar pada musim 2022-2023.
Menurut data dari situs transfermarkt, Sananta mampu mencetak 11 gol dalam 28 pertandingan yang dijalaninya.