Suara.com - Pelatih Vietnam, Hoang Anh Tuan berdalih usai gagal membawa skuadnya lolos ke babak 16 besar Asian Games 2022.
Seperti diketahui, Vietnam dipastikan tersingkir dari Asian Games 2022 usai gagal lolos lewat jalur peringkat ketiga terbaik.
Vietnam hanya mampu mengumpulkan nol poin di klasemen peringkat ketiga terbaik. Mereka kalah dari Timnas Indonesia U-24, Thailand, Myanmar, dan Qatar di posisi ketiga terbaik,
Kegagalan ini membuat pelatih Vietnam, Hoang Anh Tuan bersedih. Padahal ia sudah berjuang keras untuk bisa membawa Vietnam meraih hasil terbaik di Asian Games 2022.
Hoang Anh Tuan pun sebenarnya sudah memprediksi jauh-jauh hari kalau Vietnam bakal alami kesulitan di Asian Games 2022.
Pasalnya, ia hanya membawa tim yang terlalu muda sehingga sulit mengalahkan tim yang memiliki pengalaman lebih.
"Hasil pertandingan ini membuat saya sangat sedih. Namun sebenarnya hal ini sudah diprediksi sebelumnya, ketika kami bergabung dengan grup yang berisi lawan yang sangat tangguh." ujar Hoang Anh Tuan dilansir dari Bongdaplus.
"Kami adalah tim yang sangat muda, yang paling muda di turnamen ini. Kami kalah dari Iran dan Arab Saudi dalam hal kematangan dan keahlian," tambahnya.
Iran dan Arab Saudi memang cukup kuat di grup B Asian Games 2022. Oleh karena itu, Vietnam memang kesulitan untuk bisa mengalahkan mereka.
Baca Juga: Asian Games 2022: Peran BRI Liga 1 untuk Timnas Indonesia U-24 di Multievent Akbar Asia
"Mungkin sebagian besar lantaran para pemain muda ini ada di bawah tekanan dan hal itu sangat diusayangkan. Dan saya rasa terlihat masuk akal ketika Vietnam tersingkir karewna kami benar-benar inferior di hadapan Iran dan Arab Saudi," beber Hoang Anh Tuan.
Meski gagal lolos ke babak 16 besar, ia menilai para pemainnya bisa belajar dari pengalaman ketika tampil di level internasional.
"Saya rasa tampil di Asian Games dan bertemu lawan kuat juga jadi kesempatan untuk belajar bagi pemain muda agar mereka bisa lebih bersiap untuk masa depan." pungkasnya.