Infografis
Suara.com - Bek keturunan Sandy Walsh lagi-lagi mengalami cedera usai membela Timnas Indonesia. Netizen mulai harap-harap cemas.
Sandy Walsh kembali didera cedera saat membela KV Mechelen di laga lanjutan Liga Pro Belgia, Minggu (24/9/2023).
Pada laga melawan OH Leuven yang digelar di Achter de Kazerne, Minggu (24/9/2023), Sandy Walsh harus ditandu lebih awal oleh petugas medis.
Sandy Walsh mengalami benturan saat laga berjalan 16 menit. Benturan tersebut membuat kepalanya berdarah.
Baca Juga: 'Kami Ingin Membuat Sejarah, Menjadi Legenda Hidup!', Sandy Walsh Yakin Indonesia ke Piala Dunia
Petugas medis pun langsung mengangkutnya dan langsung digantikan oleh Van Hecke. Usai Sandy Walsh keluar lapangan, KV Mechelen pun kesulitan untuk menjebol gawang OH Leuven.
Sebelumnya, KV Mechelen kebobolan lebih daulu pada menit kedua lewat aksi Jon Agur Thorsteinsson.
Lalu di menit sisa babak pertama, OH Leuven kembali menjebol gawang KV Mechelen memalui Youssef Maziz. Skor 0-2 pun bertahan hingga turun minum.
Pada babak kedua, KV Mechelen berhasil mencetak gol untuk memperkecil ketertinggalan pada menit ke-46. Skor 1-2 pun bertahan hingga akhir laga.
Dengan hasil ini, KV Mechelen turun ke posisi ke-9 klasemen sementara Jupiler Pro League dengan 11 poin dari 8 pertandingan.
Terlepas dari hal tersebut, netizen pun justru mulai harap-harap cemas dengan cedera Sandy Walsh. Pasalnya, ini bukan pertama kali, pemain keturunan tersebut cedera.
Sejak dinaturalisasi, Sandy Walsh kerap absen di pertandingan. Bahkan ia sempat dua kali melewatkan pertandingan bersama Timnas Indonesia.
"Sering cedera ini," tulis @ahm***.
"mungkin sty ngarep bgt Kevin diks karna masalah ini Sandy rawan cedera dan pengganti nya pun harus sepadan yaitu Kevin diks," beber @iba***.
"Sandy walsh sering cedera yah," celetuk @hok****.
Belum diketahui pasti, seberapa lama proses penyembuhan Sandy Walsh. Banyak yang berharap Sandy Walsh bisa sembuh sebelum membela Timnas Indonesia pada bulan Oktober untuk menjalani laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Brunei Darussalam.
