Suara.com - Pertandingan terakhir grup F Asian Games 2022 adalah krusial bagi timnas U-24 Indonesia yang harus waspada terhadap dua pencetak gol Korea Utara, Ri Jo-guk dan Kim Kuk-jin, pada Minggu (24/9/2023).
Kemenangan menentukan kelanjutan Garuda Muda di turnamen, sementara Korea Utara berharap menjadi juara grup, meskipun tidak dijamin lolos ke babak 16 besar.
Korea Utara telah meraih dua kemenangan, membuat mereka lawan yang tangguh bagi timnas U-24 Indonesia.
Pasukan Indra Sjafri perlu mewaspadai dua pencetak gol Korea Utara, yaitu Ri Go-juk (1 gol) dan Kim Kuk-jin (2 gol), keduanya lulusan dari Pyongyang International Soccer School.
Baca Juga: Profil Timnas Korea Utara, Lawan Misterius Indonesia yang 'Hilang' 4 Tahun dari Sepak Bola Dunia
Menurut laporan Yonhap, Pyongyang International School telah menjadi pusat pengembangan pemain sepak bola untuk tim nasional Korea Utara sejak didirikan pada tahun 2013.
Pendiriannya dan pemilihan namanya diprakarsai langsung oleh Presiden Korea Utara, Kim Jong-un.
Sekolah ini memiliki fasilitas lengkap, termasuk pelatih, lapangan bermain, asrama, dan fasilitas lainnya, yang mencakup area seluas 10.000 meter persegi.
Di sini, siswa perempuan dan laki-laki dalam rentang usia 7 hingga 17 tahun menjalani latihan sepak bola.
Korea Utara telah mencatat kembalinya yang sukses ke panggung sepak bola internasional setelah absen selama 4 tahun dengan berhasil lolos ke babak 16 besar Asian Games 2022.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-24 di Ujung Tanduk, Indra Sjafri Tutup Rapat Taktik Lawan Korea Utara
Partisipasi terakhir mereka dalam turnamen sepak bola internasional sebelumnya adalah dalam Piala Asia U-23 2020.
Kontributor : Imadudin Robani Adam