Infografis
Suara.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menjelaskan bahwa pihaknya menarget pembangunan training camp (TC) Timnas Indonesia di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) bisa selesai hanya dalam waktu enam bulan.
Hal itu disampaikan Erick Thohir ketika menghadiri acara groundbreaking national training center (TC) di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Jumat (22/9/2023). Acara tersebut dihadiri langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Erick mengatakan pembangunan TC yang rencananya dilakukan dalam waktu delapan bulan akan dipercepat menjadi enam bulan. Erick menyampaikan percepatan target pembangunan TC tersebut telah mendapat persetujuan dari Jokowi.
"Mohon bila bapak berkenan memberikan arahan dan sekalian untuk melakukan ground breaking dimulainya pembangunan Training Center ini," kata Erick Thohir dalam keterangan tertulis dikutip pada Jumat (22/9/2023).
Baca Juga: Justin Hubner Kembali Lempar Kode, Masuk Proses Naturalisasi Timnas Indonesia?
Erick menyampaikan FIFA telah memberikan bantuan senilai Rp 85,6 miliar untuk pembangunan TC fase pertama untuk dua lapangan, tempat penginapan untuk para pemain dan pelatih, juga ruang ganti.
![Miniatur training camp (TC) Timnas Indonesia di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN). [Istimewa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/09/22/36553-miniatur-training-camp-tc-timnas-indonesia-di-kawasan-ibu-kota-nusantara-ikn.jpg)
"Ini pertama kali sebagai FIFA memberikan hibah sebesar ini ke sebuah negara," ucap Erick.
Selain mengandalkan dana FIFA, pembangunan TC seluas 34,5 hektare ini juga mendapatkan dukungan penuh dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang terkait infrastruktur pendukung dan dan pembebasan lahan senilai Rp 90 miliar melalui APBN.
Pusat latihan Timnas Indonesia ini nantinya memiliki delapan lapangan dan berbagai fasilitas pendukung lainnya. Jokowi menyampaikan TC timnas ini terintegrasi dengan pembangunan IKN.
"Pusat latihan ini akan dilengkapi asrama, dengan lingkungan sangat indah dan cantik sehingga kita harapkan nanti yang training di sini betah, dan jauh dari keramaian. Tidak seperti di Jakarta, pagi latihan, malamnya tidak latihan kalau. Kalau di sini enggak, kalau malam tetap latihan," ucap Presiden Jokowi.
