Pelatih Korea Utara Gertak Timnas Indonesia U-24 Jelang Laga Hidup Mati, Singgung Persiapan Matang Timnya

Arief Apriadi Suara.Com
Jum'at, 22 September 2023 | 14:46 WIB
Pelatih Korea Utara Gertak Timnas Indonesia U-24 Jelang Laga Hidup Mati, Singgung Persiapan Matang Timnya
Potret pemain Timnas Korea Utara di Asian Games 2022. (Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Timnas Korea Utara U-24, Sin Yong-nam coba menggertak pelatih Indra Sjafri dan Timnas Indonesia U-24 jelang laga hidup mati Grup F Asian Games 2022.

Korea Utara U-24 menjadi negara pertama di Grup F yang berhasil memastikan diri melaju ke babak 16 besar Asian Games 2022.

Mereka untuk sementara memuncaki klasemen Grup F dengan koleksi enam poin hasil dari mengalahkan Taiwan 2-0 dan Kirgistan 1-0.

Hasil itu jelas cukup mengejutkan mengingat Korea Utara sudah lama vakum dari sepak bola internasional.

Setidaknya, Korea utara sudah tidak tampil di ajang internasional dalam empat tahun terakhir akibat pembatasan pemerintah mereka untuk merespons Covid-19.

Potret pemain Timnas Korea Utara di Asian Games 2022. (Instagram)
Potret pemain Timnas Korea Utara di Asian Games 2022. (Instagram)

Asian Games 2022 merupakan ajang internasional pertama yang mereka ikuti, dan terbukti tim "misterius" ini masih menunjukkan kekuatannya di multievent Asia tersebut.

"Kami membuktikannya dengan hasil ini," kata Sin Yong-nam dikutip dari Chosun pada Jumat (22/9/2023).

"Kami tidak pernah terlihat di kompetisi internasional selama empat tahun, Kami mempertahankan potensi dan kemampuan kami melalui latihan dalam negeri dan pertandingan antar tim domestik."

Pasca memastikan tiket lolos ke 16 besar, pelatih Korea Utara Sin Yong-nam secara tak langsung menggertak Indra Sjafri dan Timnas Indonesia U-24 jelang laga terakhir Grup F pada Minggu (24/9/2023).

Baca Juga: Timnas Indonesia U-24 di Ujung Tanduk, Indra Sjafri Tutup Rapat Taktik Lawan Korea Utara

Dia menyebut Korea Utara akan jadi lawan yang menyulitkan tim-tim lain karena kekuatannya yang sulit dianalisis usai lama vakum dari sepak bola dunia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI