Suara.com - Pelatih Timnas Korea Utara U-24, Sin Yong-nam coba menggertak pelatih Indra Sjafri dan Timnas Indonesia U-24 jelang laga hidup mati Grup F Asian Games 2022.
Korea Utara U-24 menjadi negara pertama di Grup F yang berhasil memastikan diri melaju ke babak 16 besar Asian Games 2022.
Mereka untuk sementara memuncaki klasemen Grup F dengan koleksi enam poin hasil dari mengalahkan Taiwan 2-0 dan Kirgistan 1-0.
Hasil itu jelas cukup mengejutkan mengingat Korea Utara sudah lama vakum dari sepak bola internasional.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-24 di Ujung Tanduk, Indra Sjafri Tutup Rapat Taktik Lawan Korea Utara
Setidaknya, Korea utara sudah tidak tampil di ajang internasional dalam empat tahun terakhir akibat pembatasan pemerintah mereka untuk merespons Covid-19.
Asian Games 2022 merupakan ajang internasional pertama yang mereka ikuti, dan terbukti tim "misterius" ini masih menunjukkan kekuatannya di multievent Asia tersebut.
"Kami membuktikannya dengan hasil ini," kata Sin Yong-nam dikutip dari Chosun pada Jumat (22/9/2023).
"Kami tidak pernah terlihat di kompetisi internasional selama empat tahun, Kami mempertahankan potensi dan kemampuan kami melalui latihan dalam negeri dan pertandingan antar tim domestik."
Pasca memastikan tiket lolos ke 16 besar, pelatih Korea Utara Sin Yong-nam secara tak langsung menggertak Indra Sjafri dan Timnas Indonesia U-24 jelang laga terakhir Grup F pada Minggu (24/9/2023).
Dia menyebut Korea Utara akan jadi lawan yang menyulitkan tim-tim lain karena kekuatannya yang sulit dianalisis usai lama vakum dari sepak bola dunia.
"Kekuatan kami tidak terdetksi, semua terbukti dari hasilnya. Kami banyak berlatih untuk kompetisi ini (Asian Games 2022)," tegas Sin Yong-nam.
Bagi Timnas Indonesia U-24 sendiri, laga kontra Korea Utara sangat penting. Skuad Garuda Muda wajib menang untuk menjaga asa lolos ke babak 16 besar Asian Games 2022.
Timnas Indonesia U-24 untuk sementara menduduki urutan tiga klasemen Grup F dengan koleksi tiga poin usai menang 2-0 atas Kirgistan dan kalah mengejutkan 0-1 dari Taiwan.
Tim asuhan Indra Sjafri punya koleksi poin setara Taiwan di urutan kedua, tetapi mereka kalah head to head meski secara selisih gol unggul +1 berbanding -1.