Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia Indra Sjafri mengaku sudah berupaya mengubah situasi dengan melakukan sejumlah cara, termasuk pergantian pemain, untuk mencari gol penyeimbang saat menghadapi Taiwan di laga kedua Grup F Asian Games 2022.
Indra Sjafri pun mengakui jika kekalahan Indonesia dari Taiwan kian mempersulit posisi Timnas Indonesia untuk lolos ke babak 16 besar.
"Dengan gol yang terjadi, para pemain tidak bisa bangkit. Saya melakukan beberapa pergantian untuk bisa mengubah situasi tapi tidak banyak membantu. Hasil ini hasil yang sangat kita tidak inginkan," kata Indra Sjafri dalam keterangan pers usai pertandingan.
"Tentu hasil yang sangat mengecewakan bagi kami. Kami menjadi sangat sulit di posisi grup, walaupun dengan satu kemenangan. Padahal sebelumnya sangat yakin bisa memenangkan pertandingan," sambungnya.
Baca Juga: Hitung-hitungan Timnas Indonesia Lolos 16 Besar Asian Games Pasca Dibungkam Taiwan
Dalam dua laga yang telah dimainkan di grup F, Indonesia menang 2-0 melawan Kirgistan pada Selasa (19/9/2023), dan kalah 0-1 dari Taiwan pada laga yang digelar Kamis (21/9/2023) di Stadion Universitas Zhejiang Hangzhou China.
Hasil ini membuat Indonesia berada di peringkat dua klasemen Grup F dengan satu kemenangan dan satu kekalahan. Catatan yang sama dengan Taiwan, namun Indonesia unggul selisih satu gol.
Indonesia tinggal menyisakan satu laga di babak grup melawan Korea Utara yang dijadwalkan bertanding pada Minggu (24/9/2023).
"Ini jadi bahan evaluasi. Kita harus hadapi pertandingan satu lagi, mau tidak mau harus bekerja keras untuk lolos di grup. Kalau tadi bisa menang, di pertandingan ketiga kita tidak terlalu dikejar melawan Korea Utara habis-habisan. Terakhir melawan Korea Utara dan itu harus kita menangkan," jelasnya.
Baca Juga: Indra Sjafri Terkecoh Taktik Sendiri saat Timnas Indonesia U-24 Dihajar Taiwan