Suara.com - Kiper Manchester United Andre Onana merasa bertanggung jawab penuh atas kesalahannya saat timnya kalah 3-4 dari Bayern Munich di Liga Champions. Bahkan Onana menyebutnya sebagai salah satu pertandingan terburuk yang pernah dia mainkan.
Kiper internasional Kamerun – yang diboyong dengan kesepakatan 47,2 juta Pounds dari Inter Milan musim panas ini sebagai pengganti David De Gea – melakukan kesalahan fatal saat Manchester United tandang ke markas Bayern di Allianz Arena, Kamis (21/09/2023) dini hari WIB.
Onana melakukan kesalahan fatal saat gol Leroy Sane tercipta pada menit ke-28. Saat itu, ia gagal memblok tendangan pemain asal Jerman tersebut. Bola justru melewati bagian bawah tubuhnya.
"Sulit untuk kalah dengan cara ini karena kami memulai dengan sangat baik tetapi setelah kesalahan saya, kami kehilangan kendali atas permainan," kata Onana kepada TNT Sport seperti dikutip dari Sky Sport.
Baca Juga: Indra Sjafri Soroti Kondisi Performa Timnas Indonesia Jelang Hadapi Taiwan Sore Ini
“Ini adalah situasi yang sulit bagi kami, dan saya, karena saya mengecewakan tim. Tim ini sangat bagus tetapi karena saya, kami tidak memenangkan pertandingan ini," ujarnya.
"Saya gembira atas kerja tim, namun kami harus terus maju – itulah kehidupan seorang penjaga gawang. Kami tidak menang hari ini karena saya," lanjut kiper Man United ini
"Tembakan tepat sasaran pertama mereka, saya melakukan kesalahan sehingga tim terpuruk karena kesalahan itu. Saya harus belajar, kuat dan move on meski situasi tidak mudah. Saya senang dengan comeback tim, kami berjuang sampai akhir.
Andre Onana pun mengakui bahwa dia masih perlu kerja keras untuk membuktikan kemampuannya di MU. Namun dia mengakui permainanannya saat menghadapi Bayer Munich adalah laga terburuknya.
"Banyak yang harus saya buktikan. Awal saya di Manchester tidak bagus atau tidak sesuai keinginan saya. Cara saya bermain hari ini adalah salah satu permainan terburuk saya," pungkasnya.
Selain gol Leroy Sane di menit ke-28, tiga gol Bayern lainnya datang dari Serge Gnabry (32'), Harry Kane (53' penalti), dan Mathys Tel (90+2'). Sementara MU hanya membalas tiga gol lewat Rasmus Hojlund (49') dan dua gol Casemiro (88' 90+5').
Baca Juga: Kelemahan Taiwan yang Bisa Dieksplorasi Timnas Indonesia U-24, Apa Itu?