Suara.com - Persikabo 1973 masih belum juga lepas dari jeratan hasil negatif, yang membuat mereka masih berada di zona degradasi BRI Liga 1.
Dari 12 laga yang sudah berlangsung, Laskar Padjajaran baru meraih dua kali kemenangan dan tiga hasil imbang, sehingga baru mengumpulkan sembilan poin.
Hal itu pula yang membuat Persikabo mengganti nahkoda mereka, dari Aidil Sharin Sahak ke Aji Santoso.
Sayangnya hal itu belum juga berdampak positif bagi Persikabo. Aji menuturkan, rentetan hasil buruk tersebut memberikan pengaruh kepada mental anak asuhnya.
"Jujur sekarang memang kami beberapa pertandingan belum menang dan ini ada sedikit pengaruh di mental pemain, tetapi pemain tidak boleh putus asa," kata Aji seperti dikutip dari laman Liga Indonesia Baru.
Aji melanjutkan, pihaknya memang tak memberikan banyak target kepada para pemain di putaran pertama ini.
"Dan saya memang tidak terlalu banyak berharap kepada tim ini di putaran pertama," sambungnya.
Mantan pelatih Persebaya Surabaya itu berjanji bakal melakukan perombakan skuad di putaran kedua. Menurutnya hal itu sudah ia komunikasikan dengan manajemen.
"Nanti di putaran kedua pasti akan banyak perubahan dan saya sudah sampaikan kepada manajemen, kita tidak bisa bermain dengan komposisi pemain yang ada saat ini," sambungnya.
"Artinya dengan sisa pertandingan kami akan berjuang maksimal tetapi nanti di putaran kedua akan banyak evaluasi," jelas Aji.
Meski tak berharap banyak, ia tetap mengingatkan para pemain bermain maksimal di sisa putaran pertama, agar target untuk segera keluar dari zona merah bisa segera terealisasi.
"Tinggal lima pertandingan ini kami akan mencoba paling tidak nanti akhir putaran pertama tidak ada di zona degradasi, di atas sedikit begitu. Dan saya yakin di putaran kedua nanti akan banyak perubahan di tim ini," pungkasnya.