Suara.com - Timnas Indonesia U-24 bersiap untuk menghadapi tantangan berat dalam laga pembuka Asian Games 2022 di cabang olahraga sepak bola. Pertandingan ini akan digelar pada Selasa, 19 September 2023. Kali ini, mereka akan menghadapi Kirgistan, dan kita akan membahas sedikit mengenai kekuatan lawan Merah Putih ini.
Laga antara Timnas Indonesia U-24 dan Kirgistan akan berlangsung di Stadion Zhejiang, Jinhua, China. Setelah pertandingan ini, Ernando Ari dan rekan-rekannya akan menghadapi dua kontestan lainnya di Grup F, yakni Chinese Taipei dan Korea Utara.
Sejarah pertemuan Timnas Indonesia dengan Kirgistan dalam kelompok usia ini baru terjadi satu kali, yakni pada tahun 2017. Saat itu, Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Kirgistan dengan skor 0-1.
Prestasi Timnas Indonesia U-24 di Asian Games belum mencapai puncaknya. Prestasi terbaik mereka adalah mencapai babak 16 besar dua kali beruntun, yaitu pada edisi 2014 di Seoul dan 2018 di Jakarta-Palembang.
Meskipun, secara teoritis, Timnas Indonesia U-24 diunggulkan untuk keluar sebagai pemenang, sulit untuk menilai secara pasti kekuatan Kirgistan. Pasalnya, Kirgistan dikenal sebagai tim yang sangat fleksibel dalam penyesuaian formasi mereka, tergantung pada lawan yang mereka hadapi.
Pada kualifikasi Piala Asia U-23 2024, Kirgistan berhasil menghadirkan kejutan dengan formasi 5-4-1 yang membuat Korea Selatan kesulitan. Meskipun mereka kalah dengan skor 0-1, performa mereka menunjukkan bahwa mereka bisa menjadi lawan yang tangguh.
Yang menarik, saat mereka bermain imbang 1-1 melawan Myanmar, pelatih Kirgistan, Maksim Lisitsyn, memilih untuk bermain dengan formasi 4-3-3 yang sangat ofensif. Hal ini menjadikan Timnas Indonesia U-24 kesulitan dalam memprediksi strategi apa yang akan digunakan oleh Kirgistan dalam pertandingan nanti.
Dalam sejarah partisipasinya di Asian Games, Kirgistan belum berhasil mencapai prestasi yang membanggakan. Mereka turut serta dalam edisi 2010, 2014, dan 2018, tetapi selalu tersingkir di fase grup.
Selain itu, Kirgistan belum pernah meraih kemenangan satu pun selama tiga edisi berturut-turut mereka berkompetisi di Asian Games.
Baca Juga: Media Malaysia Soroti Melejitnya Indonesia di Ranking Terbaru FIFA, Mulai Panik?
Kirgistan memiliki mayoritas pemain lokal dalam skuadnya. Dari 20 pemain yang terdaftar, 18 di antaranya bermain di kompetisi dalam negeri.
Namun, ada dua pemain yang berkarier di luar negeri, khususnya di Rusia, yaitu Eldiyar Zarybekov (Chayka Peschanokopskoye) dan Arsen Sharshenbekov (Alania Vladikavkaz).
Melihat statistik dari laman Transfermarkt, skuad Kirgistan memiliki pemain dengan postur tinggi. Bahkan, ada satu kiper, yaitu Kurmanbek Nurlanbekov, yang baru berusia 19 tahun namun memiliki tinggi 189 cm.
Meskipun begitu, pemain paling pendek dalam skuad Kirgistan masih memiliki tinggi 175 cm, yang masih dianggap cukup tinggi untuk pemain di bawah usia 23 tahun.
Dalam laga perdana Asian Games 2022 ini, Timnas Indonesia U-24 akan berusaha keras untuk memulai turnamen dengan kemenangan dan mengatasi tantangan dari tim Kirgistan yang misterius ini. Semua mata akan tertuju pada pertandingan ini, dan semoga Timnas Indonesia bisa meraih hasil yang memuaskan.