Suara.com - Penerjemah Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Jeong Seok-seo mengungkap kesedihan ketika membahas nasib kontrak juru taktik skuad Garuda itu.
Jeje, sapaan akrabnya, mengaku bakal sangat sedih andai kontrak pelatih asal Korea Selatan itu tidak diperpanjang oleh PSSI.
Sebab, kata Jeje, Shin Tae-yong sudah begitu mengenal dan cinta dengan sepak bola Indonesia meskipun jika berbicara trofi memang belum ada.
Sejak ditunjuk menjadi pelatih Timnas Indonesia pada akhir 2019 silam, Shin Tae-yong telah mengubah skuad Garuda menjadi tim yang lebih tangguh di lintas kelompok usia.
Baca Juga: 5 Pemain Timnas Indonesia dengan Gaji Tinggi, Ada Jordi Amat hingga Rachmat Irianto
Salah satu prestasi terbesar Shin Tae-yong adalah menjadi juru taktik pertama yang mampu meloloskan tiga Timnas Indonesia (U-20, U-23 dan senior) sekaligus ke Piala Asia.
Tak hanya itu, Shin Tae-yong juga mampu mendongkrak ranking Timnas Indonesia dari ranking 175 FIFA kini menduduki 150 dan berpotensi naik ke 147 merujuk hitung-hitungan pasca mengalahkan Turkmenistan di FIFA Matchday September 2023.
Meski demikian, PSSI nyatanya belum memberikan lampu hijau terkait perpanjangan kontrak Shin Tae-yong. Mereka ingin melihat bukti bahwa sang pelatih bisa menghadirkan trofi.
“Sedih serius [andai kontrak Shin Tae-yong tak diperpanjang PSSI]," kata Jeje dalam sebuah wawancara di kanal YouTube Plus 26.
"Ya mungkin saya juga pasti ada waktunya sudah tidak di Timnas 'kan, dan kalau coach Shin dia cinta sepak bola dan senang juga tinggal di Indonesia. Cinta! cinta Indonesia dia, benar-benar suka,” tambahnya.
Sebagai informasi, kontrak Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia hanya sampai Juni 2024. Selepas itu, belum diketahui seperti apa nasib juru taktik yang pernah memimpin Korea Selatan di Piala Dunia 2018 tersebut.