Suara.com - Baru-baru ini, Asnawi Mangkualam mengaku menerima gaji yang kecil di Liga Korea Selatan. Hal ini diungkapkan Asnawi dalam sebuah podcast bersama Mamat Alkatiri.
Sebagai kapten Timnas Indonesia dan pemain sepak bola di Korea Selatan, Asnawi menceritakan bagaimana perbandingan dari Liga 1 dan saat ia pindah ke Ansan Greeners, klub divisi Liga 2 Korea Selatan.
Asnawi mengungkapkan bahwa gajinya terlalu kecil dan bahkan dirinya tidak mampu membayar cicilan rumahnya di Makassar. Asnawi membandingkan dirinya bermain di PSM Makassar dan Ansan Greeners.
"Kalau di Indonesia 100, di Korea sekitar 30 atau 20,” ungkap Asnawi
Baca Juga: Gaji Shayne Pattynama di Klub Capai Lebih dari Rp6 Miliar
Namun, pada 27 Januari 2023 lalu, Asnawi pindah ke klub Jeonnam Dragons dan menerima gaji yang lebih tinggi. Dikutip dari Transfermarkt, Asnawi didatangkan dari Ansan ke Jeonnam dengan nilai Rp5,65 miliar. Sementara itu, gaji Asnawi digaji Rp1 miliar per tahunnya.
Meski demikian, Asnawi sangat senang karena memimpikan bermain di luar negeri sedari kecil.
"Kaget juga bisa dapat kesempatan, soalnya yang kita tahu kan pemain Indonesia sangat sulit untuk mendapat kesempatan bermain di luar negeri." ucap Asnawi sebagaimana dikutip dari FIFA.com, Senin (18/9/2023).
Asnawi pun mengungkapkan usahanya untuk melawan rasa rindu di Indonesia bersama keluarganya.
"Di 2021 di awal saya baru masuk itu, adaptasi masalah homesick juga saya rasakan. Terlebih di Korea sangat sulit untuk mendapatkan makanan halal, jadi harus masak sendiri.", tambah Asnawi.
Baca Juga: Ketika Warganet Sibuk Bandingkan Harta Asnawi Mangkualam dan Thariq Halilintar, Fuji Bilang Begini
Saat baru bergabung dengan Ansan Greeners, Asnawi mendapatkan banyak bantuan dari warga Indonesia yang tinggal di Korea Selatan. Banyak orang Indonesia yang tinggal di kota Ansan dan membantunya memberikan makanan.
Sebelumnya, sang orang tua tidak setuju jika Asnawi harus pergi ke luar negeri, namun pada akhirnya mereka mendukung keputusan anaknya tersebut.
"Awalnya tidak setuju ya, terutama tentang gaji pertama, gaji di Korea sangat kecil dibanding dengan di Indonesia, mungkin kalau saya bertahan di Indonesia saya bisa mendapatkan gaji tiga kali lipat dari di Ansan.", ujar Asnawi.
Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat