Ada Cerita Sedih di Selebrasi Ezra Walian saat Persib Bandung Gebuk Persikabo
Ezra ternyata mempunyai alasan tersendiri serta emosional sehingga setiap mencetak gol, pasti mencium tato pada lengannya tersebut. Apa ceritanya?
Suara.com - Persib Bandung berhasil menunjukkan dominasinya atas Persikabo 1973 dengan skor akhir 2-0 dalam pertandingan seru bertajuk Derbi Pasundan yang dihelat pada Sabtu (16/9) akhir pekan lalu.
Kemenangan ini sukses mengangkat posisi Maung Bandung ke peringkat ke-7 di klasemen sementara Liga 1 2023/2024 dengan total raihan 18 poin.
Pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api tersebut semakin meriah dengan aksi Ezra Walian, pemain asal Belanda yang sukses mencetak gol penutup kemenangan timnya.
Meski baru turun di sepertiga terakhir laga, sinergi antara Ezra dan dua rekan lainnya, Arsan Makarin dan Victor Igbonefo, terbukti tak terbendung oleh pertahanan Persikabo.
Baca Juga: Tak Selebrasi Kedinginan saat Cetak Gol ke Gawang Semen Padang, Beckham Putra: Takut Disanksi Lagi
Sebelum Ezra mencetak gol, David da Silva telah memecah kebuntuan dengan golnya pada menit ke-49, memberikan keunggulan sementara bagi Persib.
Namun, klimaks pertandingan terjadi saat Ezra, yang dimasukkan sebagai pemain pengganti, berhasil memanfaatkan assist dari salah satu rekan setimnya untuk menjebol gawang Persikabo yang dijaga oleh Syahrul Trisna, menutup laga dengan skor 2-0 untuk keunggulan Persib.
Ezra tidak menyembunyikan kebahagiaannya dapat membantu timnya meraih kemenangan.
"Aku senang sekali bisa membantu tim. Semua kerja keras dan kami senang sekali dengan tiga poin ini. Ini untuk Bobotoh semuanya," ungkapnya sembari merujuk pada para pendukung setia Persib, dikutip hari Senin (18/9/2023).
Selebrasi gol Ezra pun menyita perhatian. Setiap kali mencetak gol, Ezra selalu mencium tato di lengannya yang merupakan gambar sang ibu yang telah tiada.
Baca Juga: Pemain Persib dan PSM Dipanggil Klub Spanyol Osasuna, Bek Persija Absen!
"Ada tato ibu aku yang sudah meninggal. Jadi setiap aku mencetak gol, aku menciumnya," kenang Ezra dengan penuh emosi.
