Suara.com - Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino mengatakan timnya pantas mendapatkan hasil lebih baik dari sekadar imbang 0-0 ketika tandang melawan Bournemouth pada partai pekan kelima Liga Inggris di Stadion Vitality, Minggu (17/9) malam WIB.
Hal ini dikarenakan timnya menguasai jalannya laga dan berdasarkan Livescore, Chelsea mencatatkan 65 persen penguasaan bola dan 12 tendangan yang enam di antaranya tepat sasaran.
Sedangkan tim tuan rumah, hanya mempunyai 35 persen penguasaan bola dan melesatkan tujuh tendangan yang empat di antaranya tepat sasaran.
“Kami kecewa dengan hasil ini karena kami ingin menang tapi tentu saja kami tahu situasi pertandingan. Kami pantas mendapatkan lebih tapi kami tidak mendapatkan apa yang pantas kami dapatkan,” ucap Pochettino, dilansir dari laman resmi klub, Senin.
The Blues memiliki beberapa peluang berbahaya dengan dua di antaranya dari tendangan yang dilesatkan Nicolas Jackson pada menit ke-12 dan Raheen Sterling pada menit ke-49. Namun, kedua tentangan tersebut membentur tiang gawang.
Tim London Biru itu juga sejatinya mampu menyarangkan gol melalui Levi Colwill pada menit ke-49 yang sayangnya dianulir karena offside.
“Saya pikir sekali lagi kami perlu menyelesaikan peluang yang kami ciptakan,” ucap pelatih 51 tahun tersebut.
Hasil imbang ini membuat Chelsea gagal meraih kemenangan dari dua laga berturut-turut setelah sebelumnya dikalahkan Nottingham Forest dengan skor 0-1 di Stamford Bridge pada 2 September.
Bahkan, faktanya Enzo Fernandez dan kawan-kawan baru meraup 5 poin dari lima laga awal mereka di Premier League musim ini meski sejatinya Chelsea telah menghabiskan dana 462 juta euro (sekira Rp7,5 triliun lebih) untuk belanja pemain di musim panas.
Chelsea kini terpuruk di posisi ke-14 klasemen sementara Liga Inggris, hanya berjarak empat angka dari zona degradasi.