Suara.com - Ramadhan Sananta tak bisa bergabung dengan Timnas Indonesia U-24 dalam persiapan menuju Asian Games 2022. Keputusan ini memunculkan pertanyaan besar, namun pelatih Persis Solo, Leonardo Medina, memiliki alasan kuat untuk mempertahankan pemain muda ini di timnya.
Padahal lini depan menjadi salah satu aspek paling vital dalam permainan. Dan Ramadhan Sananta telah membuktikan dirinya sebagai pemain yang sangat berharga di lini depan Persis Solo.
Keputusan Pelatih Medina untuk mempertahankan Sananta di klubnya adalah langkah strategis demi menjaga kestabilan serangan timnya.
Namun, dampak dari absennya Sananta akan terasa cukup besar di kubu Timnas Indonesia U-24. Pelatih Indra Sjafri telah membentuk skuadnya, dan dalam daftar nama tersebut hanya terdapat sedikit stok penyerang murni.
Dengan absennya Sananta, Timnas Indonesia U-24 hanya memiliki satu penyerang murni yang akan berlaga di Asian Games 2022, yaitu Titan Agung.
Meskipun Titan Agung merupakan pemain yang berbakat, ia baru saja mengalami kurangnya waktu bermain di kompetisi domestik. Musim ini di BRI Liga 1, Titan Agung hanya tampil dalam dua pertandingan untuk Bhayangkara FC, satu kali pada bulan Juli dan sekali lagi pada bulan Agustus. Statistiknya juga terbilang biasa saja, tanpa mencetak gol atau assist dalam 111 menit bermain.
Hal ini tentu menjadi pertanyaan besar mengapa Titan Agung masih dipilih untuk bergabung dengan Timnas Indonesia U-24. Salah satu faktor yang mungkin menjadi pertimbangan adalah performa cemerlangnya di SEA Games 2023, di mana ia berhasil mencetak dua gol untuk Timnas Indonesia U-22.
Namun, Titan Agung juga memiliki catatan kontroversial, yaitu sanksi yang diberikan oleh AFC (Asian Football Confederation) akibat tindakannya yang memukul pemain Thailand dalam final SEA Games 2022.
Akibatnya, Titan Agung harus menjalani larangan bermain selama enam pertandingan.
Baca Juga: Kelar Jeda Internasional, Asnawi Mangkualam Langsung Dapat Kartu Merah saat Bela Jeonnam Dragons
Setelah menyelesaikan sanksinya, Titan Agung mendapatkan panggilan perdana ke Timnas Indonesia U-24, di mana ia akan menjadi salah satu andalan di lini serang dalam persiapan menuju Asian Games 2022.
Dalam menghadapi tantangan besar di Asian Games 2022, Titan Agung akan diharapkan untuk tampil sebaik mungkin dan membantu Timnas Indonesia U-24 meraih prestasi gemilang.
Skuad Timnas Indonesia U-24 di Asian Games 2022
Kiper: Ernando Ari Sutaryadi (Persebaya Surabaya), Adi Satryo (PSIS Semarang), Daffa Fasya (Borneo FC Samarinda)
Bek: Andy Setyo (Persikabo 1973), Rizky Ridho (Persija Jakarta), Kadek Arel (Bali United), Haykal Alhafiz (PSIS Semarang), Bagas Kaffa (Barito Putera), Alfeandra Dewangga (PSIS Semarang), George Brown (Persebaya Surabaya)
Gelandang: Dony Tri Pamungkas (Persija Jakarta), Robi Darwis (Persib Bandung), Rachmat Irianto (Persib Bandung), Ananda Raehan (PSM Makassar), Beckham Putra Nugraha (Persib Bandung), Syahrian Abimanyu (Persija Jakarta), Taufany Muslihuddin (Borneo FC Samarinda), Hugo Samir (Borneo FC Samarinda), Egy Maulana Vikri (Dewa United), Ramai Rumakiek (Persipura Jayapura)
Penyerang: Titan Agung (Bhayangkara FC)