Suara.com - Gelaran Liga Inggris 2023/2024 akhir pekan kemarin memunculkan satu hasil yang mengejutkan. Manchester United dipermalukan Brighton 1-3 di kandangnya di Old Trafford.
Meski tampil away di Old Trafford, di mana Manchester United sudah tak tersentuh kekalahan di kandangnya itu selama setahun lebih di Liga Inggris, Brighton tampil dengan gagah berani.
Dengan ball possession serta build-up yang dominan dari belakang, tim tamu benar-benar membuat Manchester United mati kutu.
Pada laga yang digelar Sabtu (15/9) malam WIB itu, bisa dibilang pelatih Brighton, Roberto De Zerbi unggul segala-galanya dalam adu taktik melawan arsitek Manchester United, Erik ten Hag.
Brighton sendiri sudah mencatatkan empat kemenangan beruntun atas Manchester United di pentas Liga Inggris, seakan membuktikan jika tim berjuluk The Seagulls itu sama sekali tak inferior menghadapi nama besar Setan Merah.
"Sepak bola itu baik karena tim kecil bisa menang di setiap momen. Menurut saya Brighton bukan menjadi tim besar, tetapi saya tidak kaget. Mutu para pemain dan organisasi Brighton sangat tinggi," sesumbar De Zerbi seperti dilansir Sky Sports, Senin (18/9).
Pelatih asal Italia itu sendiri ogah banyak membahas soal buruknya Manchester United di Liga Inggris musim ini, yang baru meraih dua kemenangan serta sudah tiga kali kalah di lima laga awal dan kini terjerembab di peringkat ke-13 klasemen, sementara Brighton di sisi lain mantap bertengger di peringkat keempat.
"Saya tidak tahu apa masalah Manchester United, tetapi saya bisa menjelaskan tim saya. Kami terbiasa bekerja menggunakan gaya kami, bermain dengan keberanian, bertahan di Old Trafford secara man-to-man sepanjang laga, dan menjaga bola di semua situasi," jelas De Zerbi.
"Pada babak pertama, kami sangat tertekan, tetapi setelahnya kami bermain hebat," tukas pelatih asal Italia itu.
Baca Juga: Tottenham Ukir Rekor Terbaik Liga Inggris, Juara Musim Ini?