Suara.com - Deretan pemain diaspora dan keturunan telah menjalani seleksi bersama Timnas Indonesia U-17. Namun, mayoritas dari mereka justru berakhir dengan pencoretan oleh pelatih Bima Sakti.
Terbaru, striker berdarah Indonesia-Turki, Aaron Suitela dicoret dari skuad Timnas Indonesia U-17 proyeksi Piala Dunia U-17 2023.
Bima Sakti baru-baru ini mengambil keputusan untuk mencoret pemain diaspora, Aaron Suitela, dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia U-17 menjelang Piala Dunia U-17 2023.
Pencoretan ini didasarkan pada hasil evaluasi yang dilakukan oleh Bima Sakti bersama staf pelatihnya sepanjang pemusatan latihan.
Tidak hanya berdasarkan penilaian Bima Sakti dan tim pelatihnya, tetapi juga atas rekomendasi dari Direktur Teknik Frank Wormuth dan pelatih Timnas U-24, Indra Sjafri.

Saat ini, satu-satunya pemain keturunan yang masih terdaftar untuk pemusatan latihan Timnas Indonesia U-17 adalah Welber Jardim.
Namun, hingga saat ini, Welber Jardim belum bergabung dengan skuad Timnas Indonesia U-17. Meskipun begitu, performanya diakui oleh tim kepelatihan Bima Sakti dan dianggap mengesankan.
Pencoretan Aaron Suitela menambah daftar pemain keturunan yang telah dikeluarkan dari skuad Timnas Indonesia U-17 oleh Bima Sakti.
Keputusan ini menunjukkan bahwa staf pelatih berkomitmen untuk memilih pemain yang mereka anggap memiliki kualitas terbaik untuk mewakili Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2023.
Sebelum Aaron Suitela, tercatat ada enam pemain diaspora yang sudah dicoret oleh Bima Sakti. Siapa saja para pemain diaspora tersebut?