Penampilan Apik Marselino Ferdinan di Eropa Bikin Media Malaysia Iri, Wonderkid Harimau Malaya Jadi Meredup

Minggu, 17 September 2023 | 16:10 WIB
Penampilan Apik Marselino Ferdinan di Eropa Bikin Media Malaysia Iri, Wonderkid Harimau Malaya Jadi Meredup
Potret Marselino Ferdinan. (Instagram/marselinoferdinan10)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Salah satu media Malaysia iri melihat penampilan apik Marselino Ferdinan di Eropa. Hal ini membuat wonderkid Harimau Malaya seperti kehilangan sinarnya.

Performa gelandang Timnas Indonesia tersebut memang tengah menanjak seiring berjalannya waktu. Apalagi, ia mampu membawa Timnas Indonesia U-23 lolos ke Piala Asia U-23 2024.

Penampilan gemilang ini membawa korban untuk wonderkid Harimau Malaya yang berkarier di Eropa, Luqman Hakim Shamsudin.

Dalam salah satu Youtube media Malaysia, Astro Arena, karier Luqman Hakim memang tak semengkilap Marselino Ferdinan.

Baca Juga: Jadwal Piala Dunia U-17 2023: Timnas Indonesia U-17 Full Main di Stadion GBT Selama Fase Grup

Luqman Hakim memang berada di salah satu klub rival Marselino Fedinan di Belgia, KV Kortijk.

Namun, di klubnya tersebut dia hanya bemain dalam tiga pertandingan di kompetisi resmi.

Dia akhirnya dipinjamkan ke tim asal kasta kedua Liga Islandia Njardvik FC. Di tim barunya tersebut dia hanya tampil dalam sembilan pertandingan musim ini.

Hal ini berdampak buruk untuk wonderkid Malaysia tersebut. Salah satu pengamat sepak bola lokal, Keesh Sundaresan menilai kalau Luqman tak bisa secemerlang Marselino Ferdinan.

Pemain Timnas Malaysia, Luqman Hakim Shamsudin. (Instagram/luqmansham_10)
Pemain Timnas Malaysia, Luqman Hakim Shamsudin. (Instagram/luqmansham_10)

"Kita punya dua wonderkid lagi dari Asia Tenggara. Marselino Ferdinan dari Indonesia dan Ilhan Fandi dari Singapura, yang tiba di Belgia kurang dari setahun yang lalu." ucap Keesh Sundaresan.

Baca Juga: 5 Calon Penyerang Ganas Timnas Indonesia U-24 di Asian Games 2022

"Namun menit bermain mereka lebih banyak dibandingkan Luqman Hakim yang berada di Eropa selama dua setengah tahun. Saya pikir sayang sekali dia masih belum bermain. Saya juga setuju dia harus bermain, jika tidak, maka kita tak heran jika nama Luqman Hakim dicoret dari tim nasional," imbuhnya.

Marselino Ferdinan sendiri sudah mencatatkan menit bermain lebih banyak dibandingkan Luqman. Bahkan gelandang Timnas Indonesia tersebut sudah mencetak gol bersama klub di usianya yang terbilang masih muda.

Keesh pun menyarankan Luqman pulang ke negara asalnya demi mendapatkan menit bermain yang layak.

"Luqman mempunyai hak untuk bermain di mana pun dia mau. Dia tidak perlu kembali, jika dia tidak mau. Tetapi pada usia 21 tahun, dia benar-benar harus berada di tempatnya bermain minggu demi minggu. 30-40 pertandingan setahun," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI