Suara.com - Rival Timnas Indonesia U-24 ternyata tak mengincar juara di Asian Games 2022. Ada misi lain yang justru menjadi incarannya.
Seperti diketahui, Asian Games 2022 akan berlangsung mulai dari 23 September hingga 8 Oktober 2023.
Sejumlah tim sudah mulai mempersiapkan guna menargetkan gelar juara pada turnamen ini. Namun ada salah satu tim yang justru tak memiliki target juara di Asian Games 2023.
Mereka yakni Vietnam U-24. Menurut Hoang Anh Tuan, skuad The Golden Warriors Star ini memiliki target lain di Asian Games 2023.
Baca Juga: Pemain Vietnam yang Sikut Kepala Haykal Alhafiz Tak Disanksi, Kini Masuk Skuad Asian Games 2022
Vietnam tak diberi beban untuk menjadi juara di turnamen ini. Ada target yang lebih penting yang lebih dari juara.
Menurut dia, target utama di tim yang ditanganinya adalah menjadi jembatan ke timnas Vietnam.
“Target utama tim ini adalah menuju timnas Vietnam. Dari sekarang hingga bergabung dengan timnas, para pemain butuh banyak waktu. Ini adalah salah satu langkah untuk menyempurnakan diri,” tutur Hoang Anh Tuan dilansir dari Thanh Nien.
Ia menginginkan pemain yang tampil di Asian Games 202e ini menimba pengalaman di level timnas. Hal ini agar ketika berada di level senior mereka lebih siap.
“Dalam 5 tahun terakhir, semuanya telah berubah. Skuad pun berbeda. Demikian pula target dan strategi. Semua turnamen, seperti Piala AFF U-23 dan Asian Games ditujukan untuk pengembangan pemain,” ujar Anh Tuan.
Baca Juga: Jelang Gabung Timnas Indonesia U-24, Egy Maulana Impresif Cetak Brace Assist di Klub
Sementara itu, Timnas Indonesia U-24 asuhan Indra Sjafri memiliki target tak muluk-muluk di Asian Games 2022.
"Target kami bertahap, (saat ini) kami konsentrasi dulu lolos di grup. Setelah itu kita lihat hasilnya baru kita bikin target baru," kata Indra seusai memimpin latihan Timnas Indonesia U-24 di Lapangan A Kompleks Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (15/9).
Tak cuma itu, Indra menyebut Asian Games 2022 merupakan kejuaraan yang digunakan untuk menambah kedalaman skuad timnas Indonesia dan memberikan jam terbang kepada sejumlah pemain yang kurang memperoleh menit bermain sebelumnya.
"Kita ingin pemain di timnas betul-betul punya kedalaman. Oleh sebab itu, ada muka-muka baru juga yang kita panggil, ada pemain-pemain yang sebelumnya memang sudah kita panggil tapi tenggelam lagi namanya, nah sekarang kita berikan kesempatan dan mendapat tanggung jawab menjadi pemain yang ikut di skuad Asian Games," pungkasnya.