Suara.com - Pelatih timnas Ekuador U-17, Diego Martinez, merasa senang dan siap menghadapi tantangan yang ada di Piala Dunia U-17 2023. Dalam undian Piala Dunia tersebut, Ekuador, yang sebelumnya berhasil meraih posisi runner-up di Copa America U-17 2023, ditempatkan dalam Grup A bersama Timnas Indonesia U-17, Maroko, dan Panama.
Martinez, dalam wawancara dengan Ole, mengungkapkan kepuasannya terhadap hasil undian tersebut. Dia juga menyatakan antusiasmenya menjelang pertandingan pertama melawan tuan rumah Indonesia, sambil menyoroti bahwa grup ini akan menjadi panggung kompetitif.
"Kami sangat senang setelah mengetahui grup kami di Piala Dunia U-17. Kami akan menjalani pertandingan pertama melawan tuan rumah Indonesia. Ini adalah grup yang sangat kompetitif," ungkap Martinez dengan semangat.
Setelah mengetahui lawan-lawannya di fase grup, tim pelatih timnas Ekuador U-17 langsung memulai pencarian informasi tentang kekuatan lawan mereka.
Baca Juga: Media Vietnam Puji Timnas U-24 Indonesia untuk Asian Games: Waspadai Egy Maulana Fikri
Meskipun mengakui bahwa mencari informasi tersebut tidaklah mudah, Martinez mengungkapkan bahwa timnya mampu melakukannya dengan baik.
Salah satu lawan yang menjadi sorotan adalah Timnas Maroko U-17, yang berhasil menjadi wakil juara di Afrika dalam kategori U-17.
Ekuador dipandang sebagai salah satu tim favorit untuk keluar sebagai juara dari Grup A.
Mereka memiliki keunggulan pengalaman dengan telah berpartisipasi sebanyak lima kali sebelumnya di Piala Dunia U-17.
Prestasi terbaik Ekuador dalam kompetisi ini adalah mencapai perempat final pada edisi 1995 dan 2015.
Baca Juga: Piala Dunia U-17 2023: Main di GBT, Timnas Indonesia Bisa Manfaatkan Momentum Hari Pahlawan
Sementara itu, jadwal pemusatan latihan (TC) untuk Timnas Ekuador U-17 telah ditetapkan dan akan dimulai pada tanggal 20 September mendatang.
Martinez telah memanggil sebanyak 26 pemain untuk bergabung dalam TC tersebut, menunjukkan persiapan yang serius menuju Piala Dunia U-17 2023.
Timnas Indonesia U-17 tergabung di Grup A bersama Ekuador, Panama, dan Maroko untuk Piala Dunia U-17 2023 yang akan dilangsungkan di Indonesia pada 2 November sampai 10 Desember, menyusul hasil drawing di Zurich, Swiss, Jumat malam.
Pengundian babak penyisihan grup tersebut dipimpin oleh Direktur Turnamen FIFA Jaime Yarza yang didampingi oleh mantan pemenang Piala Dunia FIFA U17 1995 Stephen Appiah (Ghana) dan finalis Julio Cesar (Brasil).
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) Erick Thohir, yang ikut menyaksikan drawing di Jakarta, cukup optimistis timnas U-17 asuhan pelatih Bima Sakti bisa bersaing di antara tiga kontestan di Grup A.
“Udah yang terbaik. Ada harapan lain tapi saya rasa dengan adanya Panama, Ekuador, saya rasa ada harapan, tinggal Maroko. Tapi kan ini kembali kita persiapan tim U-17 kita, dengan ke Jerman, benar-benar mempraktikkan kondisi permainan lawan,” kata Erick.
Piala Dunia U-17 diikuti 24 kontestan. Dua tim yang mengakhiri babak grup di posisi satu dan dua dan juga peringkat tiga terbaik akan lolos ke babak 16 besar.
Empat stadion akan digunakan selama Piala Dunia U-17 yaitu Jakarta International Stadium (JIS), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Stadion Si Jalak Harupat (Bandung).
Laga pembuka Piala Dunia U-17 akan menyajikan pertandingan Indonesia melawan Ekuador. Indonesia yang berada di slot A1 dan Ekuador yang ada di A2, membuat kedua tim itu dipastikan akan menjadi laga pembuka kejuaraan dunia bakat-bakat sepak bola muda tersebut.
Berikut hasil drawing babak penyisihan grup Piala Dunia U-17 2023:
Grup A
Indonesia
Ekuador
Panama
Maroko
Grup B
Spanyol
Kanada
Mali
Uzbekistan
Grup C
Brasil
Iran
Kaledonia Baru
Inggris
Grup D
Jepang
Polandia
Argentina
Senegal
Grup E
Prancis
Burkina Faso
Korea Selatan
Amerika Serikat
Grup F
Meksiko
Jerman
Venezuela
Selandia Baru.