Suara.com - Kapten Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam menjelaskan bahwa gaya permainan Liga Korea Selatan sangat berbeda dengan BRI Liga 1. Aspek fisik begitu dituntut.
Menurut Asnawi Mangkualam, gaya permainan yang berbeda itu membuat dirinya sempat kesulitan untuk beradaptasi. Intensitas permainan yang tinggi membuat kondisi fisik pemain harus prima.
"Lumayan susah. Di sana, tekanan tinggi. Kita harus banyak lari. Kekuatan fisik diutamakan. Sebelum datang ke sana, kondisi tubuh belum siap," kata Asnawi dalam podcast di kanal YouTube Sport77official.
Asnawi menjelaskan bahwa gaya bermain di Korea Selatan begitu berbeda dengan Indonesia. Di tempatnya berkarier yakni K League 2, permainan terus berlangsung intens hingga laga berakhir.
Baca Juga: Asnawi Mangkualam Lebih Pilih Timnas Indonesia Sukses di Piala Asia Ketimbang Piala AFF
"Fisiknya sangat berbeda. Di Indonesia, menit 70 ke atas pemain sudah banyak yang jalan [kaki]," kata Asnawi Mangkualam.
"Sementara di sana (Korea Selatan), menit 70 ke atas intensitas permainan kian tinggi," tambahnya.
Asnawi Mangkualam kini tengah menjalani musim cukup baik bersama Jeonnam Dragons. Sebelumnya, eks pemain PSM Makassar ini memperkuat Ansan Greeners dua musim.
Bek sayap berusia 23 tahun itu sudah memutuskan abroad atau berkarier di luar negeri sejak 2021. Dia tinggal sendiri di negeri orang, tetapi membuktikan mampu beradaptasi.
Menyitat Transfermarkt, Asnawi telah bermain dalam 21 laga bersama Jeonnam Dragons musim ini dengan 20 diantaranya terjadi di K League 2 2023.
Dalam periode tersebut, dia telah mencatatkan 1.479 menit bermain dan sukses menyumbangkan dua assist.