Suara.com - Pemain sepak bola yang pernah diandalkan oleh Timnas Indonesia dan terakhir membela Madura United, Zulfiandi, mengumumkan keputusannya untuk beristirahat sementara dari dunia sepak bola.
Keputusan ini diungkapkan melalui akun Instagram pribadinya, di mana ia memberikan penjelasan tentang alasan di balik keputusannya untuk berpisah sementara dari lapangan hijau.
Meskipun Zulfiandi telah memutuskan untuk beristirahat, ia tidak berniat untuk pensiun sepenuhnya dari sepak bola.
Ia memilih untuk mengambil istirahat pada musim ini dengan alasan utama adalah keluarganya.
Baca Juga: Timnas Indonesia Lolos Piala Asia U-23, Pratama Arhan Langsung Ketemu Ketua Partai, Ada Apa Nih?
Dalam pengumumannya, Zulfiandi menyampaikan permintaan maaf kepada teman-teman yang telah mengirimkan pesan langsung melalui Instagram.
"Qodarullah, untuk saat ini saya memutuskan berhenti dari karier sepak bola karena beberapa alasan," tulis Zulfiandi.
Ia mengakui bahwa belum dapat membalas satu per satu pesan tersebut karena beberapa alasan. Namun, ia merasa bersyukur atas perhatian dan kepedulian teman-temannya terhadap karier sepak bola yang telah ia jalani selama ini.
Zulfiandi juga mengungkapkan bahwa ia telah menerima tawaran kerja sama dari Liga 1 maupun Liga 2, tetapi pada saat ini, ia memutuskan untuk berhenti dari karier sepak bola dengan pertimbangan tertentu.
Salah satu alasan utama adalah kondisi ibunya yang sedang sakit.
Baca Juga: Asisten Shin Tae-yong Skakmat Orang-orang yang Mengukur Kesuksesan Timnas Indonesia Hanya dari Piala
Sebagai seorang anak, Zulfiandi ingin memberikan yang terbaik untuk ibunya, dan ia merasa bahwa saat ini adalah waktu yang tepat untuk merawat dan mendampinginya.
Selain itu, Zulfiandi juga menikmati momen bersama anak-anaknya, seperti mengantar jemput mereka di sekolah, menyaksikan tumbuh kembang mereka, dan bermain bersama.
Baginya, kesempatan seperti ini adalah suatu kenikmatan yang diberikan oleh Allah SWT.
Keputusan Zulfiandi untuk beristirahat sementara dari sepak bola menunjukkan komitmen dan rasa tanggung jawabnya terhadap keluarganya.