Suara.com - Ajang bergengsi Piala Asia 2023 sebentar lagi akan memikat perhatian para pecinta sepak bola di seluruh Asia. Timnas Indonesia dengan bangga mengikuti kompetisi ini setelah berhasil melalui serangkaian kualifikasi yang sengit.
Mereka menunjukkan performa gemilang dan berhasil menjadi runner-up terbaik setelah bersaing ketat dengan tim-tim kuat seperti Yordania, Kuwait, dan Nepal.
Piala Asia 2023 akan menjadi momen bersejarah, karena AFC (Asian Football Confederation) telah memutuskan untuk menerapkan teknologi Video Assistant Referee (VAR) secara menyeluruh, mulai dari fase grup hingga pertandingan final.
Ini merupakan langkah signifikan dalam penggunaan VAR, yang sebelumnya hanya diterapkan pada babak perempat final dalam edisi sebelumnya.
"Sejarah akan tercipta ketika sistem Video Assistant Referee (VAR) melakukan debut penuhnya di Qatar menyusul kesuksesan implementasinya dari babak perempat final edisi terakhir di Uni Emirat Arab," begitu kata AFC dalam laman resminya.
Selain penggunaan VAR yang menciptakan sejarah, Piala Asia 2023 juga akan menjadi tempat debut bagi wasit wanita.
Salah satu di antaranya adalah Yoshimi Yamashita dari Jepang, yang sebelumnya telah memimpin pertandingan Piala Dunia 2022.
Kehadiran VAR dalam Piala Asia 2023 akan menjadi tantangan ekstra bagi pemain timnas Indonesia.
Kini, setiap insiden yang terjadi di lapangan dapat dengan cepat diperiksa dan dievaluasi oleh wasit menggunakan teknologi ini.
Hal ini juga membuka peluang bagi timnas Indonesia untuk mengajukan protes jika mereka merasa dirugikan oleh keputusan wasit atau tindakan pemain lawan.