Infografis
Suara.com - Elkan Baggott berbicara dengan semangat setelah berhasil membawa Timnas Indonesia U-23 melaju ke putaran final Piala Asia U-23 2024.
Prestasi Garuda Muda terwujud setelah mereka menghancurkan Taiwan 9-0 dan mengalahkan Turkmenistan 2-0 dalam laga Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 yang berlangsung di Grup K.
Pencapaian ini menciptakan sejarah baru bagi Timnas U-23 Indonesia, karena untuk pertama kalinya sejak turnamen ini dimulai pada tahun 2013, Indonesia berhasil melangkah ke babak final Piala Asia U-23.
Dalam kesempatan itu Elkan Baggott bicara sejumlah mengenai gaya bermain timnas Indonesia. Suara.com telah merangkum dua komentar paling menarik yang dia utarakan.
Baca Juga: Alfeandra Dewangga Dipanggil Perkuat Timnas Indonesia untuk Asian Games Hangzhou
Gaya Permainan Indonesia Berubah
Elkan Baggott mengakui bahwa para pemain telah menunjukkan peningkatan kualitas dan bahwa Garuda Muda bahkan telah bermain dengan gaya permainan atau karakter yang mewakili Timnas Indonesia.
Dengan demikian, diharapkan di masa depan akan muncul pemain-pemain berkualitas yang lebih baik.
“Saya pikir gaya permainan kami yang dulu dan sekarang sudah benar-benar berbeda,” kata Elkan.
“Kalau memiliki pelatih yang berkualitas tinggi seperti yang ada sekarang, hal itu sangat membantu tim ini,” tuturnya.
Beda Gaya Main Saat Lawan Turkmenistan dan Taiwan
Bek Timnas U-23 Indonesia, Elkan Baggott, mengomentari perbedaan skuad Garuda Muda dalam laga melawan Taiwan dan Turkmenistan dalam Kualifikasi Piala Asia U-23 2024.
Dalam laga melawan Taiwan, tim Indonesia tampil lebih baik, meskipun ada catatan karena pemain tidak selalu mendominasi permainan.
Sementara dalam laga kedua melawan Turkmenistan, ada beberapa catatan yang perlu diperhatikan oleh Timnas Indonesia.
"Ya, pada babak pertama kami bermain baik," ucap pemain keturunan Indonesia-Inggris tersebut.
"Jujur saja (tetapi) tak begitu mengendalikan laga, saya bisa bilang itu 50-50."
"Tapi di babak kedua kami bermain baik dengan banyak memegang bola, dominan dalam penguasaan bola, dan banyak membuat peluang. Laga itu seharusnya bisa lebih dari 2-0," kata Elkan.
Kontributor : Imadudin Robani Adam
