Suara.com - Kiprah Timnas Indonesia kembali memukau masyarakat. Setelah berhasil membungkam Timnas Chinese Taipei atau Taiwan dengan skor telak 9-0, Garuda Muda kembali menunjukkan performa terbaiknya dengan mengalahkan Turkmenistan 2-0.
Pertandingan yang turut dihadiri Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi itu digelar di Stadion Manahan, Solo pada Selasa (12/9/2023). Kemenangan itu membuat Shin Tae-yong menjadi pelatih pertama yang bisa membawa Timnas Indonesia U-23 melaju ke Piala Asia U-23 2024 di Qatar.
Dalam pertandingan itu, Indonesia berhasil meraih keunggulan berkat tendangan apik dari luar kotak penalti yang dilakukan oleh Ivar Jenner. Ditambah sundulan keras dari Pratama Arhan berhasil menambah keunggulan dengan skor 2-0 atas Turkmenistan.
Pelatih timnas U-23, Shin Tae-yong, mengaku bangga atas prestasi anak asuhannya tersebut. Prestasi Shin Tae-yong dalam melatih anak asuhannya ini seolah menepis olokan warganet yang kerap kali menyebutnya sebagai "pelatih tanpa prestasi".
Lalu, siapa sosok Shin Tae-yong sebenarnya? Simak inilah profil dan biodata Shin Tae-yong selengkapnya.
Pria asal Korea Selatan ini merupakan mantan punggawa sepak bola klub Ilhwa Chunma yang kini sudah berganti nama menjadi Seongnam FC. Karier STY, begitu sapaannya, di Seongnam FC dimulai sejak tahun 1992 hingga 2004.
Usai 12 tahun berkarier di Seongnam FC, STY berpindah klub ke klub Australia Queensland Roar pada 2004 hingga 2005, sebelum akhirnya memutuskan gantung sepatu.
Tak hanya di klub Korea dan Australia, STY juga pernah memperkuat timnas Korea Selatan. Pasca gantung sepatu sebagai pemain, STY akhirnya melanjutkan kariernya sebagai manajer klub Seongnam FC pada tahun 2009.
Prestasinya selama memanajeri Seongnam FC adalah mengantarkan klub tersebut menjadi runner-up dalam K-League dan Piala FA di musim pertama.
Tak hanya itu, STY juga berhasil membawa Seongnam FC keluar sebagai juara Liga Champions Asia pada tahun 2010. Hampir 8 tahun berkarier di Seongnam FC, Shin Tae-yong akhirnya didaulat untuk melatih Timnas Korea Selatan tahun 2017.
Salah satu prestasi besarnya selama memegang timnas Korea Selatan adalah mengalahkan Timnas Jerman pada Piala Dunia 2018 lalu. Namun sayangnya, Korea Selatan tak berhasil lolos babak penyisihan Piala Dunia, sehingga karier STY terhenti di sana.
Namun, performa STY akhirnya dilirik oleh PSSI. Ia dipercaya menjadi manajer pelatih Timnas Garuda hingga saat ini.
Kontributor : Dea Nabila