Suara.com - Timnas Indonesia U-23 berhasil mengalahkan Timnas Turkmenistan U-23 dengan skor 2-0. Pratama Arhan mencetak gol kedua di menit akhir pertandingan dan melakukan selebrasi unik untuk sang istri Azizah Salsha. Selebrasi Pratama Arhan itu sukses trending di platform X dan disukai oleh banyak orang.
Di balik itu ada aturan yang mengiringi selebrasi yang dilakukan pemain sepak bola yakni dilarang buka baju. Hal inilah yang tampak membuat Pratama Arhan menulis selebrasi "bucin" nya untuk sang istri di balik kaosnya. Simak penjelasan berikut ini.
Aturan Selebrasi Buka Baju
Selebrasi buka baju atau jersey setelah mencetak gol merupakan hal lumrah dalam sebuah pertandingan sepak bola. Selebrasi semacam ini memang sering dilakukan oleh pemain-pemain yang berhasil mencetak gol ke gawang lawan.
Meski terbilang biasa, faktanya ada aturan dalam Hukum Permainan alias Laws of the Game FIFA yang melarang selebrasi tersebut. Bahkan pemain yang melanggar aturan ini bakal mendapat sanksi dari wasit berupa kartu kuning.
Regulasi FIFA
Aturan tersebut tertuang dalam regulasi FIFA nomor 12 tentang Pelanggaran dan Kesalahan (Fouls and Misconduct). Dalam regulasi itu, pemain yang melepas baju pada sebuah pertandingan secara otomatis mendapat kartu kuning.
Aturan itu sudah mulai diterapkan sejak 1 Juli 2004 dan telah disetujui oleh Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional atau International Football Association Board (IFAB) dalam pertemuan tahunan mereka yang ke-118 di London, Inggris. IFAB yang bertanggung jawab atas Laws of The Games menambahkan satu detail tentang 'Pelanggaran dan Kesalahan'.
Aturan itu berbunyi, "Seorang pemain yang melepas jersinya setelah mencetak gol akan diperingatkan karena perilakunya yang tidak sportif".
Baca Juga: Malu-malu Dicium, Ayahnya Gercep Nyosorin Azizah Salsha ke Pratama Arhan: Mewakili Netizen
Menurut FIFA, selebrasi buka baju dianggap sebagai tindakan yang tidak sportif karena dapat memancing emosi lawan atau bahkan suporter lawan. Dengan demikian selebrasi ini harus dilarang untuk meminimalisasi insiden-insiden yang tidak diinginkan.
Dalam aturan FIFA nomor 12 juga menyebut batasan-batasan yang harus dipatuhi pemain ketika melakukan selebrasi. "Pemain bisa melakukan selebrasi ketika sebuah gol tercipta, tetapi selebrasi tidak boleh berlebihan.
Perayaan koreografi dalam selebrasi tidak dianjurkan dan tidak boleh menyebabkan pemborosan waktu yang berlebihan. Meninggalkan lapangan permainan untuk merayakan gol juga bukanlah pelanggaran yang dapat diperingatkan (dengan kartu), tetapi pemain harus kembali sesegera mungkin."
Pemain akan mendapat peringatan jika:
- memanjat pagar pembatas dan atau mendekati penonton dengan cara yang menyebabkan masalah keselamatan dan atau keamanan
- memberi isyarat atau bertindak dengan cara yang provokatif, menghina atau menghasut
- menutupi kepala atau wajah dengan topeng atau benda serupa lainnya
- melepas baju atau menutupi kepala dengan baru
Upaya Melindungi Sponsor
Namun demikian ada juga sejumlah pihak yang menduga regulasi tersebut merupakan upaya FIFA untuk melindungi sponsor yang menempel di jersey pemain. Sebab apabila momen terciptanya gol dianggap sebagai peristiwa yang berharga maka pihak sponsor mendapat keuntungan dari hal ini.
Hal itu karena pemain yang baru saja mencetak gol akan mendapat sorotan kamera dari seluruh sisi. Jika mereka melepas jersi ketika selebrasi, maka sponsor yang harusnya mendapat eksposur dari selebrasi tidak akan tersorot kamera.
Selebrasi Pratama Arhan Untuk Azizah Salsa
Selebrasi Pratama Arhan menjadi buah bibir ketika Timnas Indonesia U-23 memastikan lolos ke Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Turkmenistan U-23 dengan skor 2-0. Selebrasi yang sangat mencuri perhatian itu terjadi di Stadion Manahan Solo pada Selasa (12/9/2023).
Dalam pertandingan yang begitu sengit, Timnas Indonesia U-23 berhasil menekuk perlawanan sengit dari Turkmenistan. Dua gol kemenangan dicetak Ivar Jenner dan Pratama Arhan yang membuat Turkmenistan U-23 harus mengakui kekalahan 0-2.
Setelah mencetak gol di masa injury time, Pratama Arhan dengan cepat memilih untuk merayakan kemenangan dengan gaya sangat unik. Pratama Arhan memulai selebrasi dengan berlari ke pinggir lapangan sembari pamer kaos yang tersembunyi dalam seragamnya.
Kaos itu bertuliskan nama istri Pratama Arhan, Azizah dan tanggal pernikahan mereka yakni 20 Agustus 2023. Selebrasi tersebut seketika mencuri perhatian para penonton dan pemirsa yang menonton pertandingan.
Banyak yang terkejut melihat selebrasi Pratama Arhan yang begitu personal dan emosional di tengah sorotan internasional. Namun hal itu juga menuai banyak pujian dan dukungan dari publik. Tak sedikit yang menganggapnya sebagai tindakan yang sangat mengharukan karena berbicara tentang kesetiaan dan cinta mendalam dalam sebuah pernikahan.
Selebrasi itu pun mendapat respons positif dari netizen yang menganggapnya sebagai momen sangat emosional dan memotivasi. Selebrasi yang dilakukan Pratama Arhan itu juga menjadi trending di media sosial X dengan tagar #Azizah.
Kontributor : Trias Rohmadoni