Prediksi Pelatih Turkmenistan Tentang Taktik Shin Tae-yong Terbukti Benar, Sayang Timnya Kalah

Rabu, 13 September 2023 | 08:05 WIB
Prediksi Pelatih Turkmenistan Tentang Taktik Shin Tae-yong Terbukti Benar, Sayang Timnya Kalah
Pelatih Turkmenistan, Agamyradov Ahmet (Suara.com/Gagah Seno)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Turkmenistan, Agamyradov Ahmet telah memprediksi taktik Shin Tae-yong jauh sebelum laga Kualifikasi Piala Asia U-23 2024. Sayangnya, timnya tetap kalah melawan Timnas Indonesia U-23.

Turkmenistan memang sedang tak mujur pada laga pamungkas grup K Kualifikasi Piala Asia U-23 2023. Skuad asuhan Agamyradov Ahmet dipaksa menyerah oleh skuad Garuda Muda dengan skor 0-2 di Stadion Manahan Solo, Selasa (12/9/2023).

Kekalahan ini sangat disesali pelatih Agamyradov Ahmet. Hal ini membuat peluang Turkmenistan lolos ke Piala Asia U-23 2024 mengecil.

Padahal, pelatih 44 tahun ini sudah mempersiapkan tim dengan baik jauh sebelum laga digelar. Bahkan ia juga telah mempelajari semua tentang Timnas Indonesia U-23 di internet.

Baca Juga: Timnas Indonesia U-23 Tekuk Turkmenistan, Erick Thohir: Alhamdulillah, Kita Lolos Piala Asia U-23 untuk Pertama Kali

"Saya sudah mencari informasi dari internet dan melihat beberapa pertandingan mereka," ujar Agamyradov Ahmet kepada Suara.com.

Ia juga memprediksi kalau taktik Shin Tae-yong saat lawan timnya bakal berbeda dari laga sebelumnya melawan Taiwan.

"Sebelum pertandingan, saya tahu bahwa Indonesia akan bermain dengan tiga pemain belakang karena saya mengikuti beberapa pertandingan sebelumnya," beber Agamyradov.

Ia melihat dari Piala AFF U-23 2023 dimana Shin Tae-yong tak menggunakan pakem formasi yang itu-itu saja.

Hal inilah yang membuat Agamyradov mengubah formasi timnya di saat melawan Timnas Indonesia U-23.

Baca Juga: Klasemen Grup K Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 Usai Timnas Indonesia U-23 Taklukkan Turkmenistan U-23

"Tim Indonesia bermain dengan tiga bek dan ini memberi mereka lebih banyak pemain di babak pertama dengan dua sayap dan satu pemain lagi di tengah," tukas pelatih 44 tahun tersebut.

"Itulah mengapa kami bermain dengan menerapkan formasi 5-4-1. Sedangkan Timnas Indonesia bermain 3-4-3," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI