Suara.com - Agen Paul Pogba, Rafaela Pimenta, telah mengeluarkan pernyataan sebagai respons atas 'penangguhan sementara' pemain tengah tersebut akibat gagal dalam tes anti-doping.
Pogba dinyatakan positif menggunakan testosterone oleh badan anti-doping Italia pada Senin (11/9/2023). Dia di tes setelah pertandingan Juventus melawan Udinese di Serie A.
Pernyataan Pimenta menekankan bahwa kliennya, Paul Pogba, tidak bermaksud melanggar aturan.
Dia menyebutkan bahwa mereka sedang menunggu hasil analisis kontra sebelum memberikan komentar lebih lanjut.
Baca Juga: Hasil Cagliari vs Inter Milan: Dua Gol Cepat Menangkan Nerazzurri di Serie A
“Kami sedang menunggu analisis balasan dan sampai saat itu kami belum bisa berkata apa-apa," kata Rafaela Pimenta dikutip dari Goal Internasional, Selasa (12/9/2023).
“Hal yang pasti adalah Paul Pogba tidak pernah ingin melanggar peraturan.”
Pogba telah menghadapi periode sulit di Juventus, termasuk dugaan pemerasan yang melibatkan saudaranya dan pemikiran untuk pensiun selama masa sulit tersebut.
Nado Italia, badan anti-doping, mengatakan bahwa Pogba diskors sementara dan akan berlaku segera.
Sambil menunggu uji coba dan pengujian sampel B cadangan, ia berisiko terkena skorsing hingga empat tahun.
Baca Juga: Debut di Serie A Italia, Pemain Keturunan Indonesia Langsung Sumbang Assist Bareng AC Milan
“Sebagai penerimaan terhadap kasus yang diajukan oleh Jaksa Anti-doping Nasional, mereka menetapkan skorsing sementara terhadap atlet Paul Labile Pogba,” kata Nado Italia dalam sebuah pernyataan dikutip dari ESPN.
Pengadilan mengatakan Pogba telah melanggar aturan anti-doping ketika mereka menemukan zat terlarang tersebut merupakan metabolit testosteron non-endogen, dan menambahkan bahwa hasilnya konsisten dengan asal eksogen senyawa target.
Juventus mengeluarkan pernyataan yang mengakui hasil positif dan skorsing tersebut, menambahkan bahwa mereka akan “mengevaluasi langkah prosedur selanjutnya.”