Suara.com - Vietnam memastikan lolos ke Piala Asia U-23 2024 usai menang atas Yaman, Sabtu (9/9/2023). Namun, pakar sepak bola lokal justru tak puas.
Vietnam telah berhasil lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2024 usai berhasil meraih dua kemenangan dalam dua laga grup C Kualifikasi Piala Asia U-23 2024.
Vietnam masih akan menjalani laga ketiga melawan Singapura, kalah pun posisi mereka tak akan tergeser oleh Yaman dengan unggul head to head.
Lolosnya Vietnam ke Piala Asia U-23 2024 justru dicibir oleh pakar sepak bola lokal, Vu Manh Hai.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-23 Pesta Gol ke Gawang Taiwan, Media Vietnam Syok
Menurut Vu Manh Hai, kenyataan memperlihatkan bahwa kekuatan Vietnam U-23 kurang bagus karena para pemain tak bisa bermain secara tim.
"Pelatih Troussier pernah bilang dia sudah mempersiapkan diri selama 6 bulan, mengingat sekitar 70 pemain. Dia terlihat sangat berhati-hati dalam memilih pasukan. Tapi terkadang, banyak belum tentu bagus," ujar Vu Manh Hai dilansir dari Soha.vn.
"Faktanya dia memilih dari 70 pemain, tetapi hari ini di lineup, banyak pemain kami yang tidak ingat namanya, tidak terlalu mengenalnya, dan tidak meninggalkan kesan apa pun."
"Apakah kita terlalu memperhatikan kuantitas dan mengabaikan kualitas?" tambahnya.
Strategi yang diterapkan Philipper Troussier sendiri memang tak begitu superior. Bahkan tak segan-segan menyebut serangan skuad The Golden Star Warriors mengkhawatirkan.
"Kami menempatkan tim di lapangan, dan ketika kami mencetak gol, kami bermain sangat canggung. Serangan Vietnam U23 sangat mengkhawatirkan," imbuhnya.
Ia pun meminta pasukan Philippe Troussier harus memenangkan laga terakhir melawan Singapura nantinua.
"Kalau lawan Singapura tidak terima hasil imbang. Peluang menang harus sampai 99 persen, selisih skor mungkin minimal 2 gol."
"Namun ketika kami bermain seperti ini, ada banyak masalah. Kekuatan tim secara keseluruhan tidak bagus."
"Saya rasa penggunaan pemain utama dan pendukung oleh Troussier tidak tepat," pungkasnya.