Suara.com - Timnas Indonesia U-23 berhasil menaklukkan Timnas Taiwan atau Chinese Taipei dalam laga Grup K Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 yang digelar di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (9/9/2023). Kemenangan besar Garuda Muda diraih dengan skor 9-0.
Hasil tersebut membuat Indonesia memuncaki klasemen sementara Grup K. Adapun gol-gol itu dihasilkan oleh delapan pemain dalam dua babak. Atas dasar ini, informasi tentang profil kedelapan punggawa muda Tanah Air pun turut memicu rasa penasaran.
1. Marselino Ferdinan
Marselino Ferdinan menyumbang dua gol dalam laga melawan Timnas Chinese Taipei. Ia membobol gawang lawan pada menit ke-3 dan ke-58. Pria kelahiran 9 September 2004 ini juga turut tergabung dalam klub besar asal Jawa Timur, Persebaya Surabaya.
Baca Juga: Elkan Baggott Cetak Gol dan Cleansheet Bersama Timnas Indonesia U-23, Ipswich Town Ikut Bangga
Ia mulai bermain bersama Persebaya di Liga 1 sejak musim 2021-2022. Marselino memang dikenal sebagai gelandang handal meski usianya smasih 19 tahun. Ia bahkan pada 2021 sempat masuk daftar 60 pemain muda terbaik versi The Guardian.
2. Ramadhan Sananta
Pemilik nama lengkap Muhammad Ramadhan Sananta itu lahir di Daik, Lingga, Kepulauan Riau pada 27 November 2002. Ia yang terbiasa bermain di posisi penyerang depan berhasil membobol gawang Timnas Chinese Taipei U-23 di menit ke-7.
Saat ini, Ramadhan tengah membela klub Persis Solo. Sebelumnya, ia pernah menarik perhatian kala tergabung dengan PSM Makassar. Sebab, pada musim 2022-2023, ia diketahui telah berhasil mencetak 11 gol dari 28 pertandingan yang diikuti.
Di level Timnas, ia memulai debutnya pada September 2022. Tepatnya dalam FIFA Matchday melawan Curacao. Ramadhan juga menerima gelar top skor pada SEA Games 2023 dengan total 5 gol dan membawa garuda muda meraih medali emas.
Baca Juga: Indonesia Minim Istirahat Dibandingkan Turkmenistan, Begini Tanggapan STY
3. Rafael Struick
Rafael Struick meluncurkan serangan ke gawang Timnas Chinese Taipei pada menit ke-20. Pria kelahiran 27 Maret 2003 ini merupakan blasteran Belanda dan Jawa. Debutnya bersama Timnas Indonesia U-20 dimulai pada tahun 2020 dan berjalan dengan baik.
Sebab, ia langsung mencetak gol saat melawan Slovakia U-20. Meski sudah berstatus WNI, Rafael saat ini tengah tergabung dalam salah satu klub di Belanda bernama ADO Den Haag (Eerste Divisie). Sementara posisinya adalah penyerang atau sayap kiri.
4. Witan Sulaeman
Witan Sulaeman adalah pemain Persija yang lahir di Palu, Sulawesi Tengah, pada 8 Oktober 2001. Sebelumnya, ia kerap tergabung dalam sejumlah klub lokal maupun internasional, termasuk AS Trencin. Harga pasarnya bahkan diketahui mencapai Rp3,48 miliar.
Ia kerap membela Timnas Indonesia sejak 2017 dengan total 7 gol dalam 26 permainan. Witan juga menjadi top skor Piala AFF U-23 2019 dengan tiga gol. Sementara saat melawan Timnas Chinese U-23, ia berhasil menyumbang gol pada menit ke-30.
5. Rio Fahmi
Rio Fahmi adalah punggawa Persija Jakarta yang lahir pada 6 Oktober 2001. Sebelum membela macan kemayoran, ia kerap tergabung dengan Persibara Banjarnegara. Adapun golnya saat melawan Chinese Taipei U-23 terjadi pada menit ke-40.
6. Elkan Baggot
Elkan Baggot dengan tubuh jangkung 194 cm berhasil membobol gawang Chinese Taipe U-23 pada menit ke-55. Ia yang lahir di Bangkok, Thailand pada 23 Oktober 2002 itu merupakan blasteran Indonesia dan Inggris dari sang ayah yang bernama Roland.
Saat ini, Elkan tengah membela klub asal Inggris, Ipswich Town. Sebelumnya, ia tergabung dengan sejumlah klub seperti King's Lynn, Gillingham FC dan Cheltenham Town. Sementara kariernya di Timnas Indonesia dimulai dari Piala AFF 2020.
7. Hokky Caraka
Hokky Caraka lahir di Gunung Kidul, Yogyakarta pada 21 Agustus 2004. Pemain berusia 19 tahun itu saat ini membela klub PSS Sleman. Ia membobol gawang Chinese Taipei U-23 di menit ke-78. Sebelumnya, ia juga berhasil membawa kemenangan.
Timnas Indonesia berhasil menang saat melawan Timnas Suriah U-20 dalam laga Piala Asia 2023. Di mana skor 1-0 disumbangkan oleh Hokky Caraka. Adapun debutnya dalam jajaran punggawa muda Tanah Air itu terjadi sejak 30 Mei 2022 lalu.
8. Pratama Arhan
Pratama Arhan lahir di Blora, Jawa Tengah pada 21 Desember 2001. Saat ini, ia tergabung dalam PSIS Semarang. Berkat kemampuannya, pemain berusia 21 tahun itu sempat berstatus bebas transfer oleh klub profesional asal Jepang, Tokyo Verdy.
Dalam laga melawan Chinese Taipei U-23, Arhan berhasil menyumbangkan gol kesembilan bagi Timnas Indonesia. Tepatnya saat jelang pertandingan berakhir, yakni pada menit ke-85. Di sisi lain, ia baru saja menikah dengan Azizah Salsha pada 20 Agustus lalu.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti