Infografis
Suara.com - Timnas Indonesia menjinakkan Turkmenistan dengan skor meyakinkan 2-0 dalam laga FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jumat (8/9/2023) malam.
Hasil ini terbilang apik untuk Timnas Indonesia sebagaimana peringkat FIFA mereka yakni 150 lebih rendah ketimbang Turkmenistan (138)
Meski hanya uji coba, laga ini memang penting dimenangkan untuk menaikkan ranking FIFA Indonesia.
Timnas Indonesia turun dengan patron 3-5-2 di laga ini, dengan bek kanan Sandy Walsh melakoni debutnya dengan diplot sebagai salah satu dari trio bek tengah.
10 menit awal, Timnas Indonesia tampak mengontrol ball possession dengan pemain-pemain seperi Sandy Walsh, Jordi Amat, serta Alfeandra Dewangga di lini belakang, plus nama-nama macam Marc Klok dan Adam Alis di lini tengah.
Sementara Saddil Ramdani dengan kecepatannya mampu cukup merepotkan pertahanan Turkmenistan.
Menit ke-19, sebuah tendangan geledek Dendy Sulistyawan mampu merobek jala gawang Turkmenistan.
Dendy sendiri cukup jeli melihat posisi kiper Babayev Batyr yang agak maju dari mulut gawangnya. Sang kiper pun tak bisa menjangkau bola sepakan penyerang Bhayangkara FC itu.
![Striker Timnas Indonesia, Dendy Sulistyawan tampil pada laga FIFA Matchday kontra Turkmenistan. [dok. PSSI]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/09/08/13353-dendy-sulistyawan-timnas-indonesia.jpg)
Setelah gol Dendy, kedua kesebelasan lebih sering berebut bola di lini tengah. Beberapa penetrasi sempat mencapai kotak penalti, tetapi relatif tidak ada yang berbahaya.
Baca Juga: Timnas Indonesia vs Turkmenistan: Susunan Pemain dan Link Live Streaming
Baru setelah menit ke-35, kedua tim cukup berani saling jual-beli serangan. Namun hingga half-time, skor 1-0 untuk keunggulan Timnas Indonesia tetap bertahan.
Di babak kedua, Indonesia mengubah strategi menjadi 4-2-3-1 dengan menarik Alfeandra Dewangga, diganti oleh Egy Maulana Vikri.
erangan jadi lebih bervariasi, di mana Dendy hampir menggandakan keunggulan andai tembakan dari sudut sempit tidak melambung di menit ke-48.
Kans berikutnya datang di menit ke-61 via tendangan datar Egy yang masih bisa ditangkap kiper Babaev. Kemudian, lewat serangan balik, Turkmenistan mengancam, tetapi bolanya melambung dari gawang Nadeo Argawinata.
Setelah itu, tim tamu tampil cukup dominan, tetapi gawang Indonesia tak bisa ditembus.
Malahan, Indonesia sukses menambah gol di injury time. Tembakan cantik kaki kiri Egy setelah melakukan cut insidenmampu menembus gawang Babaev. Indonesia menang 2-0 atas Turkmenistan.
Susunan Pemain:
Timnas Indonesia XI (3-5-2): Nadeo Argawinata; Alfeandra Dewangga, Jordi Amat, Sandy Walsh; Asnawi Mangkualam, Adam Alis, Ricky Kambuaya, Marc Klok, Edo Febriansyah; Saddil Ramdani, Dendy Sulistyawan.
Pelatih: Shin Tae-yong
Timnas Turkmenistan XI (4-4-2): Babayev Batyr; Annagulyev Guychmtr, Bashimov Abdy, Mammedov Ybrayym, Soyunov Shohrat; Annev myrat, Ballakov Velmyrat, Mingazov Ruslan, Tamurklin Ilya; Tagayev Elman, Tirkishov Shanazar.
Pelatih: Orazov Mergen
