Suara.com - Salah satu rekrutan termahal Chelsea dan Liga Inggris musim ini, Moises Caicedo, dibikin tak berkutik oleh Lionel Messi.
Momen itu terjadi ketika Timnas Argentina menghadapi Ekuador pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL pada Jumat (8/9/2023) dini hari WIB.
Pada laga yang berlangsung di Estadio Mas Monumental tersebut, Argentina berhasil mengalahkan Ekuador 1-0 lewat gol tunggal Lionel Messi di menit ke-78.
Selain aksi tendangan bebas ikoniknya yang membawa La Albiceleste menang atas Ekuador, Messi juga mencuri perhatian usia mempecundangi Caicedo.
Baca Juga: Pengakuan Kejam Scaloni, Argentina akan Perah Tenaga Lionel Messi Selagi Bisa
Pada sebuah momen di pertandingan tersebut, Messi berhasil menggocek Caicedo dengan dribel andalannya.
La Pulga yang membawa bola di sisi kiri pertahanan Ekuador, ditempel ketat oleh Caicedo. Namun upaya Caicedo untuk menghentikan Messi berujung gagal.
Messi berhasil mengecoh Caicedo dengan gocekannya bahkan sempat membuat Moises Caicedo terpeleset karena mengejar pergerakan Messi.
Video Caicedo yang dipecundangi oleh Messi ini kemudian viral di media sosial. Banyak yang menyebut Caicedo sebagai pemain termahal di Liga Inggris tak berkutik di hadapan Messi.
Terlebih, usia Caicedo (21 tahun) yang jauh lebih muda dari Messi (36 tahun).
Baca Juga: Intip Besaran Gaji Bodyguard Lionel Messi di Inter Miami, Berapa Ya?
Adapun, Chelsea menebus Caicedo dari Brighton & Hove Albion dengan nilai transfer 115 juta poundsterling atau setara Rp2,2 triliun. Nilai transfer ini membuat pemain asal Ekuador itu menjadi pemain termahal sepanjang sejarah Premier League.
Caicedo menandatangani kontrak jangka panjang bersama Chelsea. Ia teken kontrak delapan tahun dengan opsi perpanjangan satu tahun.
Meski berstatus sebagai pemain termahal di Liga Inggris, Moises Caicedo sejauh ini belum bisa menunjukkan kualitas terbaiknya buat Chelsea.
Ia baru bermain dua kali tanpa torehan gol dan assist. Selain itu, Chelsea masih menjalani tren buruk di awal musim dengan menempati peringkat ke-12 usai baru meraih satu kemenangan dari empat pertandingan.
Kontributor: Aditia Rizki