Suara.com - Penyerang Persib Bandung, David da Silva baru saja menyudahi paceklik golnya dalam enam pertandingan di BRI Liga 1 2023-2024. Dia mengakhiri puasa gol dengan meobek gawang Persija Jakarta di pekan ke-11.
Sebelum gol krusial yang menyelamatkan Persib dari kekalahan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi itu, terakhir kali David da Silva mencetak gol adalah pada pekan ke-2.
Gol ke gawang Persija diakui David da Silva sebagai momentum melanjutkan misi untuk terus mencetak gol.
Pada momen jeda kompetisi internasional ini, ia dapat terus mengasah finishing touch guna lebih tajam di dalam kotak penalti.
DDS, begitu sapaannya mengaku akan terus bekerja keras berkontribusi memenangkan setiap pertandingan Persib.
![Striker Persib Bandung, David da Silva ancang-ancang melepaskan tendangan bebas dalam laga matchday pertama BRI Liga 1 2023-2024 antara Persib Bandung vs Madura United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (2/7/2023) sore WIB. [Twitter/@Persib]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/07/03/28990-david-da-silva-persib-bandung-vs-madura-united-bri-liga-1-2023-2024.jpg)
“Saya sangat senang karena ini target yang saya simpan dalam pikiran. Kepercayaan diri saya juga setiap saat selalu tinggi, jadi ini adalah pekerjaan saya dan saya harus melakukannya sebaik mungkin musim ini,” papar DDS.
Bojan Hodak, pelatih Persib, juga senang melihat penyerangnya kembali menemukan ketajamannya.
Hodak mengakui bahwa penyerang sering menghadapi fase sulit, terutama ketika mereka gagal mencetak gol dalam beberapa pertandingan. Namun, Hodak memiliki keyakinan bahwa DDS akan mampu mengatasinya.
“Saya senang karena dia bisa mulai mencetak gol lagi dan itu penting. Dia tampak emosional saat merayakan gol, dia melewatkan banyak laga tanpa gol," kata Bojan Hodak.
Baca Juga: Resmi! Persita Tangerang Tendang Pelatih Luis Edmundo Duran
"Bagi penyerang, kondisi itu cukup membuat pemain berada dalam tekanan. Tapi saya percaya, karena penyerang itu kadang sulit mencetak gol tapi ketika sudah kembali mencetak gol maka berikutnya sulit dihentikan."