Suara.com - Kehadiran pelatih baru asal Portugal, Fernando Valente, telah membawa impak instan yang sangat positif bagi Arema FC di kompetisi BRI Liga 1 2023/2024.
Setelah hancur lebur di awal musim, Arema FC telah meraih kemenangan beruntun dalam dua laga terakhirnya di Liga 1 setelah mengisi kursi kepelatihan tim Singo Edan menggantikan Joko Susilo.
Arema FC mengalahkan Persikabo 1973 dengan skor 1-0 serta menang 2-0 di kandang Bhayangkara FC akhir pekan kemarin sebelum kompetisi Liga 1 memasuki masa jeda internasional.
Fernando Valente berhasil menerapkan skema yang sesuai dengan pemainnya di Arema FC.
Baca Juga: Kompetisi Rehat, Marcelo Rospide Sudah Serius Siapkan Skuad Persik Hadapi Persija
Asisten pelatih Arema FC, Kuncoro, pun mengakui kualitas Valente dan menyatakan dukungan penuh terhadap metode juru taktik berusia 64 tahun itu.
Kesuksesan awal Valente di Arema FC didorong oleh adaptasinya yang lancar dan pemahaman taktikal yang baik. Lantas faktor apa lagi yang membuat Valente gacor di Arema FC? Berikut ulasannya.
Formasi Tak Banyak Diubah
Fernando Valente tidak banyak mengubah formasi tim Arema, tetapi meningkatkan permainan dengan mempertahankan dua striker.
Gustavo Almeida, top scorer BRI Liga 1, sering mendapat perhatian lawan, yang membuka peluang bagi pemain lain seperti Dedik Setiawan, Charles Lokolingoy, dan Ginanjar Wahyu untuk mencetak gol.
Baca Juga: BRI Liga 1 Dijeda FIFA Matchday, Bali United Fokus Benahi Taktik
Valente membangun komunikasi baik dengan staf kepelatihan dan meningkatkan kualitas permainan tim secara keseluruhan.
Fokus Mencari Solusi Kekurangan Tim
Adaptasi yang lancar kedua dilakukan dengan mendorong pemain untuk fokus memperbaiki kekurangan tim. Evaluasi rutin ini biasanya dilakukan dalam pertemuan tim sebelum pertandingan.
Menambah Asisten Pelatih Baru
Fernando Valente, meskipun memiliki hubungan baik dengan asisten pelatih saat ini, meminta bantuan asisten tambahan yang pernah bekerjasama dengannya.
Seorang asisten pelatih baru akan segera bergabung di Malang. Hal ini tidak menimbulkan masalah terhadap staf pelatih yang lama.