Infografis
Suara.com - Timnas Vietnam mendapat kabar kurang mengenakkan menjelang pertandingan yang akan mempertemukan mereka dengan lawan yang baru-baru ini jumpa Timnas Indonesia di FIFA Matchday.
Timnas Vietnam senior dijadwalkan untuk bertarung melawan Timnas Palestina di FIFA Matchday September 2023. Pertandingan kandang ini rencananya akan diselenggarakan di Stadion Thien Truong, Nam Dinh pada 11 September.
Sementara itu, Palestina sebelumnya telah berhadapan dengan Timnas Indonesia dalam FIFA Matchday bulan Juni lalu. Pertandingan yang digelar di Surabaya tersebut berakhir dengan skor imbang 0-0.
Jelang pertandingan melawan Palestina, Vietnam menghadapi situasi sulit dengan cedera yang dialami oleh pemain bintang mereka, Doan Van Hau.
Baca Juga: Beda Nasib Supachok Sarachat dan Pratama Arhan di Liga Jepang, Bak Langit dan Bumi
Dilansir dari vff.org.vn, Senin (4/9), Doan Van Hau tidak akan dapat berpartisipasi dalam pertandingan persahabatan FIFA Matchday nanti, meskipun ia masuk dalam daftar skuad.
Bek sayap andalan Vietnam berusia 24 tahun itu dilaporkan mengalami nyeri pada tumitnya yang membutuhkan waktu istirahat agar bisa pulih sepenuhnya.
“Kesehatan dan perawatan cedera pemain selalu jadi prioritas utama. Ini alasan pelatih kepala Timnas Vietnam, Philippe Troussier setuju agar dia mendapatkan perawatan cedera," demikian pernyataan PSSI-nya Vietnam, VFF.
“Dia mendorong supaya Van Hau fokus untuk memulihkan cederanya," tukasnya.
Doan Van Hau telah mencatatkan 19 caps bersama timnas Vietnam.
Pada FIFA Matchday bulan Juni yang lalu, Doan Van Hau terlibat dalam dua pertandingan bersama Timnas Vietnam. Dia bermain selama 75 menit ketika Vietnam mengalahkan Hong Kong dengan skor 1-0, dan dia juga berkontribusi saat Vietnam mengalahkan Suriah dengan skor 1-0, bermain sepanjang 63 menit.
Doan Van Hau memang merupakan pemain kunci bagi Timnas Vietnam, terutama di posisi bek kiri. Selain kasus cedera, dia hampir selalu menjadi pilihan utama.
Prestasinya mencakup membawa Vietnam menjadi juara Piala AFF 2018 dan meraih medali emas pada SEA Games 2019.
Kontributor : Imadudin Robani Adam
