Suara.com - Pemain keturunan Indonesia mendapatkan julukan baru usai nyetel langsung bersama raksasa Italia, AC Milan.
Dialah Tijjani Reijnders yang tampil memesona ketika dipercaya pelatih Stefano Pioli.
Sejak didatangkan dari AZ Alkmar, pemain berdarah Maluku ini ternyata bisa langsung nyetel dengan taktik Pioli.
Terakhir, ia mampu mencatatkan asisst saat AC Milan bertemu dengan Bologna. Bek keturunan Indonesia ini mengirimkan umpan cantik kepada Olivier Giroud dan diselesaikan dengan baik.
Baca Juga: Liga Champions Akhirnya Tanpa Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, AC Milan Usung Mimpi Juara Lagi
Kontribusi Reijnders bahkan bukan cuma dari kaki yang memberikan assist, tetapi juga paru-paru untuk menjelajahi semua area lapangan.
Dilansir dari Lega Serie A, gelandang keturunan ini menjadi yang paling rajin. Tak pelak, ia mendapatkan julukan baru.
"Mereka di AC Milan sangat senang dengan pemain-pemain Belanda," kata Tijjani Reijnders seperti dikutip dari Tuttomercatoweb.
"Ketika berada di gym, saya melihat Hall of Fame. Di sana saya melihat Ruud Gullit dan Marco van Basten dengan bola emas."
"Sekarang mereka memanggil saya 'Power Reijnders', dari 'Power Rangers'. Mereka mengarang apa saja," lanjutnya sambil tertawa.
Ia pun curhat mengenai bagaimana proses adaptasi bersama klub Italia tersebut. Bek keturunan Indonesia ini menyebut kalau rekan setimnya yang telah membantunya hingga bisa beradaptasi sampai sekarang.
"Di sini ada sebuah tim yang terdiri dari tujuh orang. Mereka siap melayani semua pemain. Mereka membantu menemukan rumah dan hal-hal seperti itu," ujar Reijnders
"Kondisi ini menghilangkan banyak kekhawatiran sehingga Anda bisa berkonsentrasi ke sepak bola. Juga, tim sangat baik. Mereka membantu saya dalam level taktik dan penerjemahan dari Bahasa Italia ke Inggris," tambahnya.
Ia bermimpi bisa bertahan lama di klub raksasa Italia tersebut.
"AC Milan adalah salah satu klub terbesar di dunia. Saya melihat diri bermain di sini dalam beberapa tahun ke depan," pungkasnya.