Suara.com - Masa depan Mason Greenwood benar-benar tidak bisa ditebak setelah kariernya hancur akibat tuduhan kekerasan seksual dan penganiayaan yang dilakukan terhadap kekasihnya.
Manchester United pada akhirnya tak mau mempertahankan Mason Greenwood meski sang pemain sudah terlepas dari jerat hukum atas kasus kriminalnya.
Butuh waktu lama bagi Manchester United memahami kondisi Mason Greenwood. Namun perpisahan pula yang akhirnya dipilih keduanya.
Pemain berusia 21 tahun itu mencoba memaklumi keputusan timnya, walaupun awalnya sang pemain sepi peminat bahkan di bursa transfer.
Baca Juga: Here We Go! Sofyan Amrabat dan Sergio Regulion Merapat ke Manchester United
Hingga di detik-detik akhir ditutupnya jendela transfer musim panas 2023, Greenwood akhirnya dipinang salah satu klub di Eropa.
Liga Spanyol jadi pelabuhan baru Greenwood dan Getafe menjadi klub yang berhasil diyakinkan untuk merekrut sang pemain.
Padahal Greenwood sudah lebih dari satu tahun tidak merumput, Man United memilih untuk meminjamkan sang pemain selama satu musim.
Erik ten Hag selaku pelatih Man United sebenarnya tertarik dengan talenta eks pemain Timnas Inggris itu namun manajemen menentangnya.
"Mason Greenwood sudah gabung dengan Getafe untuk peminjaman satu musim, tinggal menunggu detail saja," bunyi pernyataan MU.
Baca Juga: Ritual Aneh Erling Haaland, Bikin Performanya Menggila Bareng Manchester City
"Perpindahan ini memungkinkan Greenwood untuk membangun kembali kariernya jauh dari Manchester United.
"Klub akan terus memberikan dukungan untuk Mason dan keluarga sepanjang masa transisi." imbuh mereka.
Berstatus pemain pinjaman, hal itu memungkinkan Greenwood untuk kembali ke Old Trafford jika masa peminjaman sudah berakhir.
Hal itu pula yang dikonfirmasi jurnalis sekaligus pakar transfer asal Italia, Fabrizio Romano. Dia melaporkan Greenwood direncanakan pulang ke Man United pada Juni 2024.
"Mason Greenwood akan secara resmi kembali ke Manchester United pada Juni 2024 karena ia meninggalkan klub dengan status pinjaman untuk bergabung dengan Getafe," tulis Romano di Twitter, Sabtu (2/9/2023).
"Maklum Man United membayar lebih dari 50% gaji, hanya sebagian kecil yang ditanggung Getafe."
Kontributor: Eko Isdiyanto.