Suara.com - Masa depan Mason Greenwood benar-benar tidak bisa ditebak setelah kariernya hancur akibat tuduhan kekerasan seksual dan penganiayaan yang dilakukan terhadap kekasihnya.
Manchester United pada akhirnya tak mau mempertahankan Mason Greenwood meski sang pemain sudah terlepas dari jerat hukum atas kasus kriminalnya.
Butuh waktu lama bagi Manchester United memahami kondisi Mason Greenwood. Namun perpisahan pula yang akhirnya dipilih keduanya.
Pemain berusia 21 tahun itu mencoba memaklumi keputusan timnya, walaupun awalnya sang pemain sepi peminat bahkan di bursa transfer.
Hingga di detik-detik akhir ditutupnya jendela transfer musim panas 2023, Greenwood akhirnya dipinang salah satu klub di Eropa.
Liga Spanyol jadi pelabuhan baru Greenwood dan Getafe menjadi klub yang berhasil diyakinkan untuk merekrut sang pemain.
![Penyerang Mason Greenwood saat masih memperkuat Manchester United. [DAVE THOMPSON / POOL / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/08/22/66247-mason-greenwood-as-roma.jpg)
Padahal Greenwood sudah lebih dari satu tahun tidak merumput, Man United memilih untuk meminjamkan sang pemain selama satu musim.
Erik ten Hag selaku pelatih Man United sebenarnya tertarik dengan talenta eks pemain Timnas Inggris itu namun manajemen menentangnya.
"Mason Greenwood sudah gabung dengan Getafe untuk peminjaman satu musim, tinggal menunggu detail saja," bunyi pernyataan MU.
Baca Juga: Here We Go! Sofyan Amrabat dan Sergio Regulion Merapat ke Manchester United
"Perpindahan ini memungkinkan Greenwood untuk membangun kembali kariernya jauh dari Manchester United.