Suara.com - Erling Haaland adalah penyerang top yang telah mencuri perhatian dunia sepak bola dalam beberapa tahun terakhir. Pindah ke Borussia Dortmund pada tahun 2020, Haaland telah menjadi salah satu penyerang terbaik saat ini.
Selama dua setengah musim di Dortmund, Haaland sukses mencetak banyak gol. Dikutip dari Transfermarkt, dia bermain sebanyak 89 laga di semua kompetisi bersama Die Borussen dan berhasil mengemas 86 gol!
Lebih dari ito, dalam periode yang sama, Haaland juga menciptakan 23 assist. Setelah kesuksesannya bersama Dortmund, Haaland kemudian bergabung dengan Manchester City pada musim 2022-2023.
Musim pertamanya bersama Manchester City berjalan sangat mulus. Erling Haaland membantu The Citizens meraih treble winner pertama dalam sejarah klub.
Pada usianya yang baru 23 tahun, Haaland berhasil membawa Manchester City meraih trofi Liga Inggris, Piala FA, dan Liga Champions.
Selain itu, ia juga menjadi top skor Liga Inggris 2022-2023 dengan mencetak 36 gol dalam 35 pertandingan, melewati rekor sebelumnya yang dipegang oleh Mohamed Salah dengan 32 gol dalam satu musim.
Hingga saat ini, Haaland telah tampil sebanyak 58 kali untuk Manchester City di berbagai kompetisi, dengan kontribusi mencetak 55 gol dan memberikan sembilan assist.
Lantas apa rahasia Haaland melakukan performa gila tersebut? Berikut ulasannya sebagaimana menyitat Mirror.
Erling Haaland mengakui pentingnya berlatih fisik dan kualitas tidur malam yang baik bagi kesehatannya. Ia menggunakan kacamata berfilter biru untuk melindungi tidurnya dari cahaya biru ponselnya dan juga menutup mulutnya saat tidur untuk melatih paru-parunya.
Baca Juga: Peluang Ronaldo Kembali ke Liga Champions Eropa Tertutup! Dijegal Presiden UEFA
“Latihan biomekanik saya mulai menyukai. Tubuh akan dibuat bekerja dan berfungsi dengan baik. Tidur adalah hal paling penting," ucapnya.
“Tidur nyenyak, menggunakan hal sederhana seperti kacamata biru, mematikan semua sinyal di kamar tidur sangat penting," lanjutnya.
"Anda harus mencoba dan melakban mulut Anda! Mengapa tidak! [Atau] ketika Anda berlatih? Itu akan sedikit sulit. Saya melakukannya, saya tidur dengan itu (mulut ditutup)," pungkasnya.
Kontributor : Imadudin Robani Adam