Selain itu, Ceferin juga fokus terhadap pengembangan sepak bola dengan meningkatkan pendanaan untuk investasi di akar rumput (Grassroot).
Pada 2019, UEFA mengadakan pemilu untuk jabatan Presiden pada UEFA Congress di Roma. Siapa sangka, Ceferin kembali terpilih secara aklamasi.
Kiprah apiknya di masa jabatan pertama pun dilanjutkan di periode keduanya, yang kemudian membuat Ceferin kembali terpilih sebagai Presiden UEFA periode 2023-2027 pada UEFA Congress di Lisbon.
Selain punya keterikatan dengan sepak bola, Ceferin ternyata juga menggeluti dunia Motosport, di mana ia pernah melewati Gurun Sahara sebanyak lima kali dengan mobil dan motor.
Bahkan, Ceferin punya ketertarikan di dunia bela diri, di mana pria berusia 55 tahun itu memegang sabuk hitam pada olahraga Karate.
Kontributor: Felix Indra Jaya