Suara.com - Presiden UEFA, Aleksander Ceferin mengungkapkan pandangannya terkait determinasi Liga Arab Saudi yang melakukan pendekatan instan untuk mengembangkan kompetisi sepak bolanya.
Menurut Ceferin, pendekatan yang dilakukan Liga Arab Saudi dengan mendatangkan deretan pemain top Eropa lewat klub-klub besar seperti Al Nassr, Al Hilal hingga Al Ittihad, tidak membuatnya khawatir.
Ceferin meyakini Liga Arab Saudi tidak akan menyaingi kualitas sepak bola Eropa hanya dengan memboyong banyak pemain top ke liga mereka.
“Itu bukan ancaman, kami melihat pendekatan serupa di Tiongkok, yang membeli pemain di akhir karier mereka dengan menawarkan banyak uang,” kata Ceferin dikutip dari Goal Internasional, Jumat (1/9/2023).
Ceferin menjelaskan bahwa Liga Super China bisa menjadi contoh bahwa pendekatan yang dilakukan Arab Saudi bukanlah model efektif untuk meningkatkan kualitas sepak bola suatu negara di level internasional.
"Sepak bola Tiongkok tidak berkembang dan tidak lolos ke Piala Dunia setelahnya. Ada pemain di akhir kariernya dan ada pula yang tidak cukup ambisius untuk bercita-cita ke kompetisi 'tertinggi'," jelas Ceferin.
"Sejauh yang saya tahu, [Kylian] Mbappe dan [Erling] Haaland tidak memimpikan Arab Saudi."
Ceferin pun seakan menyindir Cristiano Ronaldo, Karim Benzema hingga Neymar yang diketahui memilih berkarier di Liga Arab Saudi setelah mendapat tawaran gaji fantastis. Dia menyebut para pemain terbaik tidak akan pergi ke Liga Arab Saudi.
"Ketika orang berbicara kepada saya tentang pemain yang pergi ke sana, tidak ada yang tahu di mana mereka bermain," tegas Ceferin.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Ngamuk, Cetak 2 Gol 1 Assist Bantu Al Nassr Hancurkan Al Shabab