Hasani Abdulgani Blak-blakan Ungkap Penyebab Justin Hubner Gagal Dinaturalisasi untuk Bela Timnas Indonesia

Arif Budi Suara.Com
Jum'at, 01 September 2023 | 07:38 WIB
Hasani Abdulgani Blak-blakan Ungkap Penyebab Justin Hubner Gagal Dinaturalisasi untuk Bela Timnas Indonesia
Bek Timnas Indonesia U-20, Justin Hubner (tengah) menggiring bola pada laga persahabatan kontra Prancis U-20 di Pinatar Arena, Murcia, Spanyol, Jumat (18/11/2022) dini hari WIB, yang berakhir dengan skor 6-0 untuk kemenangan Prancis. [ANTARA/HO-PSSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemain keturunan Justin Hubner merupakan satu nama yang nyaris dinaturalisasi. Namun, proses tersebut gagal di tengah jalan.

Justin Hubner awalnya masuk dalam rencana Shin Tae-yong untuk memperkuat timnas Indonesia U-20 di Piala Dunia U-20 2023 bersama Ivar Jenner dan Rafael Struick.

Pada akhirnya Hubner tidak melanjutkan prosesnya. Dua pemain lain, Ivar Jenner dan Rafael Struick kini sudah berstatus WNI.

Gagalnya pemain Wolves U-21 dinaturalisasi PSSI akhirnya diungkap oleh mantan Exco Hasani Abdulgani. Ia blak-blakan mengatakan penyebab tak jadinya Hubner melanjutkan naturalisasi.

Baca Juga: 2 Anak Baru Timnas Indonesia Bakal Adu Kemampuan di Laga Persija Jakarta vs Persib Bandung, Siapa Paling Mentereng?

"Karena Piala Dunia tidak gaj jadi, terjadi tarik menarik. Kelemahan yang terakhi ini dibanding yang saya urus tidak ada hitam dan putih. Itu kesalahan menurut saya dan itu kesalahan yang dibuat federasi, mengapa naturalisasi itu gagal," ucap Hasani di YouTube GAN Channel.

Hasani mengaku tidak ditunjuk dari awal terkait naturalisasi Justin Hubner dkk. Namun, ia terlibat di detik akhir dan prosesnya memang berbeda dengan Sandy Walsh cc.

"Kita langsung bergerak pakai hitam putih (naturalisasi Sandy Walsh cs). Kita tunjuk agen di luar negeri untuk melindungi itu. Kita keluar uang sedikut, tapi aman kalau terjadi apa-apa. Nah, waktu kasus U-20 ini mereka sudah diundang ke Indonesia, sudah ada biaya yang dikeluarkan, tapi kan rugi," imbuh eks Exco PSSI ini.

Lebih lanjut, Hasani mengatakan bahwa dengan menggunakan agen di Eropa bisa memahami cara negosiasi dengan agen pemain. Namun, PSSI tidak melakukannya.

"Kasus U-20 itu ada dua, orang tuanya kita dekati, ke agennya (pemain) juga kita harus ngomong. Nah, waktu kasus Justin agennya (menghambat), orang tuanya tidak apa-apa," ucap Hasani.

Baca Juga: Pandit Vietnam Kritik Shin Tae-yong, Kata-katanya Pedas dan Menyakitkan

Kesalahan dari kasus ke kasus, orang federasi ini direct ke pemain. Si pemain bilang ‘I’m okay’, agen bilang ‘tunggu dulu’, maka saya waktu itu bilang, ‘boleh gak kita pakai orang lain, kita bayar jasa dia?’ Itu kita bayar jasa orang ketiga untuk menyelesaikan," imbuhnya.

Hasani sendiri mengakui bahwa agen di Eropa lebih memahami cara untuk mengikat pemain secara administratif. Namun, hal itu tidak dilakukan, sehingga kini Justin Hubner pun batal dinaturalisasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI