Suara.com - Desakan agar Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mempertimbangkan untuk keluar dari Asosiasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) semakin nyaring, terutama setelah Timnas Indonesia meraih posisi runner-up dalam Piala AFF U-23 2023 di Thailand.
Pertimbangan untung-rugi jika Indonesia memutuskan untuk keluar dari AFF saat ini sedang dipertimbangkan oleh PSSI. Kekecewaan Indonesia terhadap beberapa keputusan perangkat pertandingan di bawah AFF, khususnya keputusan wasit, telah menjadi isu yang kian memanas.
Namun, langkah ini tidaklah sederhana. Jika Indonesia memutuskan untuk keluar dari AFF, Timnas akan kehilangan salah satu platform utama untuk bertanding di tingkat internasional. AFF telah menjadi ajang di mana pemain-pemain muda bisa merasakan iklim pertandingan internasional.
Selain itu, biaya untuk berpartisipasi dalam kompetisi AFF relatif lebih rendah karena hanya perlu melakukan perjalanan ke negara-negara tetangga.
Kendati begitu, keuntungan juga dapat diperoleh jika Indonesia keluar dari AFF. Timnas bisa lebih fokus pada kompetisi tingkat Asia, yang dapat meningkatkan prestasinya. Di tingkat klub, manajemen tim akan lebih diuntungkan karena tidak perlu melepas pemain terlalu sering ketika mereka harus bermain untuk Timnas.
Harus dicatat bahwa desakan untuk keluar dari AFF datang terutama dari para pendukung Timnas, sementara Ketua PSSI, Erick Thohir, sedang mempertimbangkan pengurangan pertandingan di luar agenda FIFA, termasuk kompetisi AFF.
Tekanan ini semakin meningkat setelah keputusan kontroversial wasit dalam final Piala AFF U-23 pekan lalu, yang menyebabkan kekalahan Timnas Indonesia dari Vietnam. Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, merasa frustrasi dengan keputusan wasit yang dianggapnya tidak adil.
Namun, jika Indonesia memutuskan untuk keluar dari AFF, ini bisa berdampak pada pendapatan dari sponsor dan jumlah penonton yang hadir dalam pertandingan Timnas Indonesia.
Timnas Indonesia memiliki basis penggemar yang besar dan setia, sehingga menjadi daya tarik besar bagi berbagai sponsor, baik lokal maupun internasional.
Baca Juga: Yes, Elkan Baggott Dilepas Ipswich Town ke Timnas Indonesia U-23
Juga, saat Timnas bermain, stadion seringkali penuh dengan penonton yang mendukung tim dengan antusiasme tinggi. Ini menciptakan pendapatan tambahan melalui penjualan tiket dan merchandise.
Dengan demikian, keputusan untuk keluar dari AFF adalah langkah yang harus dipertimbangkan secara matang, karena akan memiliki dampak besar, baik secara finansial maupun dalam pengembangan sepak bola di Indonesia.