Suara.com - Timnas Indonesia U-17 berhasil memberikan perlawanan sengit kepada Korea Selatan sepanjang laga uji coba, Rabu (30/8/2023) malam WIB. Namun sayangnya hasil akhir tidak berpihak pada skuad yang ditangani oleh Bima Sakti.
Pada laga uji coba yang digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Timnas Indonesia U-17 harus menerima kekalahan dengan skor tipis 0-1.
Pertandingan ini merupakan bagian penting dari persiapan kedua tim menghadapi ajang Piala Dunia U-17 2023 yang akan digelar di Indonesia pada 10 November hingga 2 Desember 2023.
Mengenai laga ini, timnas Indonesia U-17 dinilai masih banyak kekurangan. Bima Sakti juga mengakui hal tersebut usai pertandingan.
Tapi yang perlu diketahui, ada satu hal positifyang bisa menjadi modal timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023.
![Duel Timnas Indonesia U-17 menghadapi Korea Selatan U-17 dalam laga uji coba di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (31/8/2023). [Dok. PSSI]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/08/31/37341-timnas-indonesia-u-17-vs-korea-selatan-u-17.jpg)
Lantas apa satu hal itu? Itu adalah perubahan taktik Bima Sakti yang terbukti solid yang bikin Timnas Indonesia U-17 bisa keluar dari tekanan Korea Selatan di babak kedua.
Pada babak pertama, Timnas Indonesia benar-benar dikuasai oleh Korea Selatan, dan Garuda Asia kesulitan mengembangkan permainan mereka.
Tetapi, di babak kedua, Timnas Indonesia mulai mengancam gawang Korea Selatan. Ancaman-ancaman ini bahkan berlanjut hingga akhir pertandingan.
Menariknya, di laga ini pertahanan timnas Indonesia U-17 juga dinilai solid. Sepanjang pertandingan, pertahanan Indonesia cukup tangkas untuk meredam ancaman dari Taeguk Warriors.
Baca Juga: Shin Tae-yong Bela Bima Sakti usai Timnas Indonesia U-17 Dikalahkan Korea Selatan
Dipimpin oleh kapten mereka, Iqbal Gwijangge, pertahanan Indonesia beroperasi dengan baik. Bahkan di babak pertama, Korea Selatan mengalami kesulitan besar untuk menembus pertahanan kokoh Indonesia.